Lulusan SMP Kendalikan Judi Online di Mojokerto
"Kami amankan bersama sejumlah uang ratusan ribu dan slip transfer sebuah bank bersama dua ATM di bank yang sama," kata
Laporan wartawan Surya,Faiq nuraini
TRIBUNNEWS.COM,MOJOKERTO - Meski hanya lulusan SMP, namun kepiawaian Zainal Fanani (35), warga Desa Bangsri, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Mojokerto, mampu mengendalikan judi online di wilayahnya.
Bapak dua anak ini betah seharian hanya berdiam diri di dalam bilik warnet sewaan di Ngoro. Dengan sekali akses, Zainal mampu membawa pulang sampai Rp 250.000.
Namun Senin (7/10/2013) adalah hari apes bagi Zainal. Dia dicokok petugas polisi yang menyaru sebagai penombok di warnet yang biasa Zainal mengoperasikan bisnis judi online-nya.
"Kami amankan bersama sejumlah uang ratusan ribu dan slip transfer sebuah bank bersama dua ATM di bank yang sama," kata Wakapolres Mojokerto Kompol Sahat M Hasibuan, usai mengintegorasi tersangka.
Zainal diringkus bersama 18 pejudi yang lain. Belasan pejudi yang kerap membuat tak nyaman masyarakat itu digulung ramai-ramai oleh Polres Mojokerto.
Melalui jajaran Polses-Polsek yang masuk wilayah hukum Kabupaten Mojokerto. Selain 18 tersangka judi dari jajaran ini, 4 pejudi juga dibekuk oleh Polres Mojokerto.
"Judi adalah salah satu atensi utama kami sebagaimana instruksi dari Bapak Kapolda. Semua pelaku judi ini kami amankan dari sejumlah TKP berbeda. Kita serahkan nanti ke kejaksaan," kata Sahat.
Zainal, menjadi pelaku judi yang mendapat perhatian khusus petugas polisi. Polisi menduga Zainal sudah lama menjadi operator judi online.
Dalam mengoperasikan bisnis online dengan cara judi itu, Zainal berhak atas untung Rp 250 per Rp 1.000.
Namun, untuk bisa ikut terlibat dalam judi online ini, harus lebih dulu mentrasfer sejumlah uang yang ditentukan besarannya. Harus mengivestasikan deposito.
"Namun untuk bisa main harus menjadi member dulu. Caranya dengan membuka situs dulu www.jayast.com. Tapi saya baru dua bulan ikut judi online ini," kata Zainal.