Samarinda Raih Piala WTN
Provinsi Kaltim tahun 2013 berhasil metaih piala Wahana Tata Nugraha (WTN) k
Editor: Budi Prasetyo
Laporan Wartawan Tribun Kaltim, Doan Pardede
TRIBUNNEWS.COM SAMARINDA, - Kendatipun kemacetan dan pengendara sepeda motor naik di trotoar masih menjadi pemandangan sehari - hari di kota Samarinda, namun ibu kota Provinsi Kaltim tahun 2013 ini berhasil menoreh prestasi di level nasional. Prestasi itu di bidang tertib lalu lintas berupa piala Wahana Tata Nugraha (WTN) kategori lalu lintas tahun 2013 untuk Kota Besar dari Kementrian Perhubungan. Terhitung sudah tujuh tahun kota Samarinda tidak pernah meraih piala WTN ini. Untuk 2012 sendiri Samarinda masih hanya mampu mendapatkan plakat WTN. Kota tetangga Balikpapan sendiri kata Abdullah, Kepala Dinas Perhubungan Samarinda, Senin (7/10/2013), tahun 2013 ini berhasil meraih WTN lengkap, baik dari sisi tertib lalu lintas maupun tertib angkutan umum.
Penghargaan WTN tahun 2013 diikuti 109 kabupaten/kota se Indonesia. Setelah diseleksi, sebanyak 96 Kabupaten/kota yang lolos evaluasi yang dibagi menjadi 6 kategori, yaitu plakat WTN, Piala WTN, piala WTN kategori lalu lintas, piala WTN kategori angkutan dan piala WTN Wiratama.
Abdullah mengatakan, ada 6 titik sampel jalan yang dinilai yakni Jl Kusuma Bangsa, Jl M Yamin, Jl Sudirman, Jl Basuki Rahmat, Jl Gajah Mada dan Jl Slamet Riyadi. Pemkot Samarinda kata Abdullah melaporkan profil - profil jalan di Samarinda dan tim penilai yang selanjutnya akan memberikan penilaian.
"Ada 6 itu yang menjadi sampel sehingga terwakili daripada jalan kita," kata Abdullah.
Dari sekian banyak indikator penilaian lainnya, ada 3 hal penting kata Abdullah yang membuat Samarinda layak mendapatkan piala WTN bidang lalu lintas.
"Memang banyak indikator, tapi hal yang paling mendasar terutama adalah perencanaan kita. Kedua, ditopang dengan anggaran, dan ketiga komitmen stake holder untuk bersama - sama membangun ke arah yang lebih baik," kata Abdullah.
Terkait kemacetan di Samarinda, Abdullah mengatakan hanya terjadi pada jam - jam tertentu. Dan pihaknya sudah turun bersama Satlantas untuk mengurai kemacetan dititik - titik macet tadi. Ia juga tidak memungkiri, bahwa memang kemacetan terjadi akibat tidak seimbangnya pertumbuhan kendaraan dengan pertumbuhan jalan.
"Kemacetan sebenarnya hanya pada jam - jam tertentu ya. Ini makanya kita pada jam - jam tertentu, kita bersama aparat Satlantas sudah berada disana untuk supaya kemacetan itu cukup lama," kata Abdullah.
Sementara itu, sekretaris Komisi III DPRD Samarinda, Mursyid Abdul Rasyid mengatakan, hari ini, Selasa (8/10), pihaknya akan memanggil Dinas Perhubungan untuk membicarakan anggaran dan menyinggung prestasi WTN ini. Disatu sisi kata Murysid, pihaknya memang mengapreasi bila yang dinilai adalah komitmen Dinas Perhubungan saat ini yang menurutnya sudah menuju ke arah lebih baik. Tapi bila berdasarkan kondisi lalu lintas yang ada saat ini, Komisi III menurutnya masih perlu penjelasan.
"Hari ini kita bertemu dengan Dinas Perhubungan. Kita mau membahas soal anggaran dan menyinggung soal itu (WTN)," kata Murysid.