Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Rumah Mbah Sibrut Terbakar Seusai Dirinya Salat Id

Rumah milik Mbah Damiyati (73), Kelurahan Tawangrejo, Kota Madiun ludes terbakar, Selasa (15/10/2013).

zoom-in Rumah Mbah Sibrut Terbakar Seusai Dirinya Salat Id
Surya/Sudarmawan
LUDES TERBAKAR - Rumah milik Mbah Damiyati (73) alias Sibrut warga RT 06, RW 03, Kelurahan Tawangrejo, Kecamatan Kartoharjo, Kota Madiun ludes terbakar paska salat Idul Adha, Selasa (15/10/2013) 

Laporan Wartawan Surya Sudarmawan

TRIBUNNEWS.COM, MADIUN - Rumah milik Mbah Damiyati (73) alias Sibrut warga RT 06, RW 03, Kelurahan Tawangrejo, Kecamatan Kartoharjo, Kota Madiun ludes terbakar, Selasa (15/10/2013).

Diduga, kebakaran hebat yang menyebabkan seluruh bangunan atap ambruk dan seluruh isi harta benda milik korban habis ini, disebabkan hubungan arus pendek (korsleting) aliran listrik di pojok kiri bagian rumah korban.

Akibatnya, tidak ada perabot maupun harga benda yang bisa diselamatkan. Ny Saroh (33) menantu korban mengatakan, saat kebakaran rumah dalam keadaan kosong.

Saat itu, usai melaksanakan salat Idul Adha, dirinya bekerja di Terminal Purbaya Kota Madiun dan suaminya, Sentot (35) sedang berada diluar rumah.

"Beruntung Mbah Sibrut berada diluar rumah dan kebakaran tidak sampai merembet ke dapur. Karena di dapur ada kompor gasnya," terangnya kepada Surya, Selasa (15/10/2013).

Keponakan sekaligus cucu korban, Ricky (25), mengaku kali pertama melihat api berkobar dari kamar belakang dari 2 kamar yang ada di dalam rumah itu. Menurutnya, api awalnya hanya kecil. Namun, setelah memanggil sejumlah warga lainnya untuk memadamkan api justru semakin membesar.

Berita Rekomendasi

"Kemungkinan karena di atas genting rumah banyak daun bambu kering, makanya api semakin membesar," ucapnya.

Menurutnya, kerugian yang diderita korban sudah mencapai puluhan juta rupiah. Pasalnya, bukan hanya perabot, pakaian dan barang-barang elektronik yang hangus terbakar. Akan tetapi, padi kering beberapa sak di dalam rumah itu juga ikut terbakar.

"Warga dan saya yang rumahnya bergandengan sudah berusaha maksimal memadamkan api, tetapi api tak bisa dipadamkan hingga mobil PMK datang. Makanya Mbah Sibrut tampak kaget berat melihat rumahnya yang terbakar," pungkasnya.

Sementara, untuk memadamkan api yang terus membesar itu, sebanyak 2 mobil Pemadam Kebakaran (PMK) milik Pemkot Madiun didatangkan untuk memadamkan api. Namun, kedua mobil kesulitan masuk lantaran rumah berukuran besar itu ada di dalam gang berukuran 2 meteran. Beruntung, dalam hitungan hampir 2 jam, api berhasil dipadamkan.

Sumber: Surya
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas