Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sail Raja Ampat Akan Percepat Pembangunan Infrastruktur

Penyelenggaraan Sail Raja Ampat 2014 diharapkan mampu mempercepat pembangunan infrastruktur di Raja Ampat

Penulis: Johnson Simanjuntak
zoom-in Sail Raja Ampat Akan Percepat Pembangunan Infrastruktur
ist
Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat Agung Laksono, Menteri PDT Helmi Faizal Zaini dan Michael Wattimena 

TRIBUNNEWS.COM, SORONG - Penyelenggaraan Sail Raja Ampat 2014 diharapkan mampu mempercepat pembangunan infrastruktur di Raja Ampat sekaligus memberikan manfaat positif bagi masyarakat setempat.

“Warga Papua Barat khususnya di Raja Ampat mengucapkan terima kasih kepada Presiden SBY yang saat memberikan sambutan di Sail Komodo menyatakan untuk 2014 destinasinya adalah Sail Raja Ampat. Raja Ampat layak menjadi ajang sail karena memiliki keindahan alam sangat mempesona dan memiliki ratusan species ikan yang membuatnya menjadi surga para penyelam,” kata Michael Wattimena.

Hal itu dikatakan Wakil Ketua Komisi V DPR RI Michael Wattimena saat ikut mendampingi sejumlah menteri yang dipimpin oleh Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat Agung Laksono ketika melakukan peninjauan langsung untuk persiapan Sail Raja Ampat di Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat, Jumat (18/10/2013).

Juga Ikut hadir Menteri PDT Helmi Faizal Zaini, Wakil Menteri PU Hermanto Dardak, Bupati Raja Ampat Marcus Wanma serta Gubernur Papua Barat Abraham O. Atururi.

Pemerintah sejak tahun 2009 telah menyelanggarakan lima ajang Sail Indonesia, yakni Sail Bunaken di Sulawesi Utara (2009), Sail Banda di Ambon (2010), Sail Wakatobi di Sultra (2011), Sail Morotai di Maluku Utara (2012), serta Sail Komodo di Nusa Tenggara Timur (2013).

Sail Raja Ampat akan menjadi persinggahan peserta pelayaran yang berasal dari sejumlah negara dan peserta nasional. Sail telah menjadi program pemerintah tingkat nasional sehingga diupayakan sail kali ini dapat berlangsung dengan baik.

Michael menyebut sebagai anggota DPR mewakili dapil Papua Barat, dirinya berkepentingan untuk turut menyukseskan sail ini. Dia berharap akan ada manfaat yang dirasakan secara langsung oleh masyarakat Raja Ampat dan Papua Barat. Apalagi Papua Barat merupakan provinsi termuda baru berusia tujuh tahun.

Berita Rekomendasi

“Pesta rakyat dan kedatangan warga dunia jelas akan berpengaruh positif. Untuk itu, perlu membangun infrastruktur, sarana dan prasarana penunjang pariwisata di Raja Ampat. Dengan adanya sail ini akan mengakselerasi pertumbuhan ekonomi, pembangunan infrastruktur dan semakin mengukuhkan dan melambungkan Raja Ampat sebagai salah satu destinasi wisata,” katanya.

Masyarakat di Raja Ampat diharapkannya mendapat dampak langsung saat Sail Raja Ampat dilaksanakan antara lain melalui pagelaran seni budaya, pameran kerajinan atau suvenir serta makanan khas lokal. Hal ini sudah ditunjukkan dengan digelarnya Festival Raja Ampat saat ini.

Dengan kegiatan Sail Raja Ampat, kata Michael akan menambah promosi Raja Ampat. Sehingga turis lokal dan mancanegara akan semakin ramai berkunjung ke Raja Ampat. Dia mengakui untuk mencapai Raja Ampat dibutuhkan biaya yang lumayan besar. Ditambah lagi Raja Ampat terdiri dari gugusan pulau-pulau yang sulit untuk dijangkau.

Bupati Raja Ampat Marcus Wanma menegaskan seiring dengan semakin meningkatnya wisatawan ke Raja Ampat, pemda berusaha untuk meningkatkan infrastruktur di Raja Ampat.

“Tidak hanya mengandalkan keelokan alam dan keramahan masyarakatnya tapi juga dengan membangun budaya. Untuk itu, kami siap untuk menjadi tuan rumah Sail Raja Ampat dan menyukseskan acara itu. Pantai Waisai Torang Cinta kami harapkan menjadi lokasi utama pelaksanaan Sail Raja Ampat,” ucapnya.

Dalam kesempatan itu, Menteri PDT Helmi Faizal Zaini menyebut dirinya sudah empat kali hadir di Raja Ampat. Dia mengakui Raja Ampat bisa menjadi daerah unggulan Indonesia dan dunia. Namun, dia tidak lupa meminta agar pelestarian budaya lokal sangat penting selain pembangunan fisik.

“Indonesia negara kepulauan untuk itu harus menjaga kekuatan budaya lokal. Menjadi tuan rumah sail yang akan dibuka Presiden merupakan sebuah kebanggaan bagi warga Raja Ampat. Pemerintah khususnya Kementerian PDT serius membangun Raja Ampat menjadi suatu destinasi wisata dunia,” ujarnya.

Sementara Agung Laksono mengapresiasi berbagai event untuk semakin mempopulerkan Raja Ampat sebagai tujuan wisata, antara lain dengan program tahunan pemerintah daerah Raja Ampat menggelar Festival Raja Ampat.

"Seberapa jauh menurunkan kemiskinan dan mencapai tingkat kesejahteraan masyarakat. Meningkatkan parawisata tapi tanpa memberikan kontribusi nyata akan menjadi sia-sia. Pemerintah pusat membantu proses infrastruktur demi menjadikan Raja Ampat sebagai tujuan wisata dunia," katanya.

“Sail Raja Ampat Insya Allah digelar Juni mendatang. Tidak hanya yacht rally tapi untuk lebih mendorong seluruh sektor ambil bagian dalam rangka membangun segala potensi yang ada di Raja Ampat. Raja Ampat kelak harus siap menerima kehadiran tamu-tamu yang lebih berlipat ganda di masa mendatang. Namun, berbagai pembenahan harus dilakukan. Inilah sebabnya, Sail Raja Ampat menjadi momentumnya. Contohnya akan memperpanjang landasan bandara Waisai sehingga pesawat berbadan besar bisa hadir di Raja Ampat,” ujar Agung.

“Setelah melakuan beberapa peninjauan calon lokasi,tempat yang paling cocok untuk pusat kegiatan Sail Raja Ampat di Pantai Waisai Torang Cinta di Waisai. Segera mari kita persiapkan sehingga memberikan impresi bagi para pengunjung nanti,” katanya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas