Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Save Trowulan: Akhirnya, Bupati Hentikan Pabrik Baja

"Yang jelas sudah ada pernyataan resmi dari seorang bupati. Bahwa pabrik baja tak lagi didirikan di Trowulan," tambah Luluk.

zoom-in Save Trowulan: Akhirnya, Bupati Hentikan Pabrik Baja
surya/Faiq Nuraini
Komunitas dan Warga peduli Situs Trowulan Mojokerto menolak pendirian pabrik baja di kawasan cagar budaya tersebut 

Laporan Wartawan Surya,Faiq nuraini
 

TRIBUNNEWS.COM,MOJOKERTO - Bupati Mojokerto Mustafa Kamal Pasa (MKP) melalui Balai Pelestarian Pusaka Indonesia (BPPI) akhirnya menutup pabrik baja PT Manunggal Sentral Baja (MSB) yang berlokasi di Desa Jatipasar, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto.

Meski belum ada pernyataan resmi, namun setidaknya itu hasil yang didapat BPPI ketika bertemu bupati di Pendoppo, Jumat (18/10/2013).

BPPI yang langsung datang ke Mojokerto menemui Bupati MKP. BPPI hadir dengan kekuatan penuh, bersama dua anggtoa DPR RI.

Tampak  Dewan Panyantun BPPI Hashim Djojohadikusumo, Ketua Dewan Pimpinan BPPI Luluk Sumiarso, dan Direktur Eksekutif BPPI Adrian Perkasa.

Dua anggtoa DPR dari Komisi I adalah Heri Ahmadi (PDIP) dan Supriyadi (Gerindra).

"Kami didukung 10.000 tanda tangan dari seluruh masyarakat di dunia. Kami bersyukur, Bupati bisa memahami dan memutuskan menghentikan proses pendirian pabrik baja di Trowulan. Sebab, kawasan Trowulan adalah kawasan cagar budaya," kata Hashim usai pertemuan dengan bupati.

Berita Rekomendasi

Pertemuan BPPI dengan Bupati MKP berlangsung tertutup. Hampir dua jam, Permadi dan sekitar 75 massa Save Trowulan menunggu di luar Pendopo.

Sayang, Bupati MKP usai pertemuan tak muncul.

Namun disampaikan Hashim bahwa Bupati dan BPPI dalam satu semangat mengatasi polemik, mencari jalan keluar, dan melestarikan situs Trowulan.

Dalam waktu tidak lama, proses penghentian pabrik baja milik Sundoro itu akan diproses melalui birokrasi di Pemkab Mojokerto.

"Yang jelas sudah ada pernyataan resmi dari seorang bupati. Bahwa pabrik baja tak lagi didirikan di Trowulan," tambah Luluk.

Massa Save Trowulan bersama Permadi menyambut penghentian pabrik baja dengan tepuk tangan. Spanduk besar Save Trowulan yang digeber langsung digulung dan merapat ke Pendopo mendengarkan pernyataan BPPI.

Sumber: Surya
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas