Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Eksekusi Lahan, 4 Polisi Terluka Bom Molotov dan Batu

Empat orang polisi mengalami luka bakar dan luka sobek dalam bentrokan dengan warga pada eksekusi lahan

Editor: Budi Prasetyo
zoom-in Eksekusi Lahan, 4 Polisi Terluka Bom Molotov dan Batu
Ilustrasi pelemparan bom molotov 

   

TRIBUNNEWS.COM MAKASSAR,  - Empat orang polisi mengalami luka bakar dan luka sobek dalam bentrokan dengan warga pada eksekusi lahan seluas 3.570 meter persegi yang dihuni sekitar 32 kepala keluarga di Jalan Ratulangi, Lorong 5A, Kecamatan Mariso, Makassar, Senin (21/10/2013).

Kabag Ops Polrestabes Makassar, AKBP Muhammad Ridwan, mengungkapkan tiga anggota Brimbol Polda Sulselbar mengalami luka bakar akibat lemparan bom molotov. Sementara itu seorang perwira menengah polisi terluka di kepala terkena lemparan batu.

"Semuanya sudah dilarikan ke RS Bhayangkara, tiga orang berpangkat bintara mengalami luka bakar sementara seorang pamen mengalami luka sobek di bagian kepala akibat terkena batu," papar Ridwan.

Pasca penyerangan itu, lanjut Ridwan, saat ini puluhan polisi masih melakukan penjagaan di sekitar tempat kejadian. Sementara, dua alat berat masih bekerja menghancurkan puluhan rumah warga di lahan yang dieksekusi.

Rumah-rumah itu dihuni 32 kepala keluarga secara turun temurun. Tanah itu menjadi sengketa sejak bertahun-tahun silam. Proses hukum akhirnya memenangkan Hamidah.

BERITA REKOMENDASI

Puluhan berusaha mempertahankan rumah mereka dari eksekusi. Mereka mempersenjatai diri dengan bom molotov, panah, bambu runcing, parang, batu, dan senapan angin untuk melawan 1.100 personel gabungan dari Brimob Polda Sulselbar, Shabara Polrestabes Makassar dan anggota Koramil.

Polisi berhasil memukul mundur warga setelah tiga jam lamanya terlibat bentrokan. Di saat polisi berhasil menerobos pagar yang dipenuhi dengan kawat berduri, puluhan warga akhirnya  diamankan.

Polisi langsung melakukan penggeledahan sejumlah rumah warga dan ditemukan puluhan anak panah yang terbuat dari besi kecil serta sisa bom molotov yang belum sempat digunakan oleh warga.

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas