Ratusan Honorer K-2 Mengadu ke DPRD Situbondo
“Masak yang masuk tahun 2004 tidak dipanggil. Malah yang dipanggil mereka yang masa kerjanya mulai tahun 2005,” kata Irwan,
Laporan Wartawan Surya,Izi Hartono
TRIBUNNEWS.COM, SITUBONDO - Ratusan honorer K2, mendatangi Kantor DPRD Situbondo, Jumat (25/10/2013, untuk mengadukan nasib karena tidak dipanggil mengikuti ujian CPNS 2013.
Ratusan honorer K2 ini pun ditemui komisi satu di ruang rapat DPRD Situbondo.
Dalam pertemuan yang berlangsung sejak pukul 09.00 WIB, mereka menyebut pemanggilan honorer K-2 oleh Badan Kepegawaian Daerah (BKD) terkesan tebang pilih.
“Masak yang masuk tahun 2004 tidak dipanggil. Malah yang dipanggil mereka yang masa kerjanya mulai tahun 2005,” kata Irwan, salah seorang honorer K2 saat menyampaikan keluhannya kepada anggota dewan, Jumat (25/10/2013).
Menurut Irwan, pemerintah tidak mengingkari janjinya untuk mengangkat para honorer, namun regulasinya tidak dilakukan secara konsisten.
“Pendataan honorer yang seharusnya rampung tahun 2009 lalu, ternyata baru didata tahun 2010,” katanya.
Akibat tidak ketegasan pemerintah, kata Irwan, jangan menyalahkan ketika ada gejolak dari para tenaga honorer K2 tersebut.
Ketua Komisi Satu DPRD Situbondo Syaiful Bahri mengatakan pihaknya akan memanggi BKD untuk meminta penjelasan terkait honorer yang tidak terdaftar untuk mengikuti ujian.
“Apa yang menjadi apsirasi honorer, tetap kami perjuangkan,” kat Syaiful Bari
Sementara itu, Kasi Formasi dan Pengadaan PNS Ana Kusuma mengatakan, dari 1130 honorer K2, hanya 700 lebih yang mendapatkan panggilan untuk mengikuti ujian PNS tahun ini.
Daftar nama nama honorer yang akan mengikuti ujian, Senin depan ini akan diumumkan. Baik itu melalui media, webset BKN maupun BKD.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.