Prajurit Diminta Perhatikan Kesehatan Masyarakat
Pangdam mengatakan, bhakti sosial kesehatan menggugah dan membangun rasa empati serta solidaritas dan kesetiakawanan sosial
Editor: Budi Prasetyo
Laporan Wartawan Tribun Kaltim, Niko Ruru
TRIBUNNEWS.COM NUNUKAN,- Pangdam VI/Mulawarman Mayjen TNI Dicky Wainal Usman berharap warga dan pihak kecamatan terlibat proaktif mendukung Bhakti Sosial Kesehatan yang digelar dalam rangka HUT TNI ke-68. Ia mengatakan, kegiatan tersebut sangat membantu karena itu sudah menjadi kewajiban Pemerintah Kabupaten Nunukan dan masyarakatnya membantu agar kegiatan tersebut dapat berjalan sesuai dengan yang direncanakan.
Hal itu disampaikan Pangdam dalam sambutannya saat membuka Pencanangan Bulan Bhakti Sosial, Senin (28/10/2013) di Pulau Sebatik.
Ia mengatakan, bhakti sosial yang digelar ini merupakan bentuk perhatian prajurit TNI terhadap pentingnya kesehatan untuk mensejahterakan masyarakat melalui peningkatan derajat kesehatan.
Kegiatan itu dinilai sangat penting dan strategis dalam rangka membantu masyarakat yang kurang sehat. Apalagi kesehatan menjadi unsur utama dalam membangun dan memajukan bangsa di era persaingan global.
“Dengan sehat manusia dapat meningkatkan kemampuan produktivitas dan mencapai kehidupan dimasa depan,” ujarnya.
Pangdam mengatakan, bhakti sosial kesehatan menggugah dan membangun rasa empati serta solidaritas dan kesetiakawanan sosial kepada sesama masyarakat kurang beruntung, terutama masyarakat di wilayah perbatasan dan sekitarnya.
Dalam pelaksanaan kegiatan dimaksud, ditargetkan 1.700 orang dapat terlibat dengan rincian, pasien operasi katarak mencapai 150 orang, KB Kesehatan 250 orangg, pengobatan umum 850 orang, pengobatan gigi sebanyak 150 orang, khitanan massal 100 orang dan pemeriksaan golongan darah 200 orang.
Khusus pengobatan umum yang digelar di Pulau Sebatik melibatkan Pemkab Nunukan, instansi terkait, serta pihak ketiga dan masyarakat sekitarnya.
Kegiatan ini digelar untuk membantu Pemkab Nunukan dalam upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat dan memelihara kemanunggalan TNI- rakyat.
“Untuk itu perlu dukungan semua pihak bukan hanya TNI tetapi seluruh unsur-unsur di wilayah perbatasan,” ujarnya.
Pangdam beserta rombongan tiba di Lapangan Sungai Bajao, Pulau Sebatik dengan menumpang Heli MI 17 TNI AD dan Hely Bell. Setibanya di Pulau Sebatik, rombongan langsung menuju Lapangan Sungai Nyamuk di Jalan Bhayangkara, tempat dilaksanakannya pengobatan missal masyarakat.
Setelah menerima paparan dari Komandan Kodim 0911 Nunukan Letkol Inf Putra Widiastawa, Pangdam membuka kegiatan dimaksud.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.