Laporan Wartawan Tribun Sumsel M Syah Beni

TRIBUNNEWS.COM, SUNGAI LILIN - Lagi-lagi remaja putri yang masih berstatus pelajar menjadi korban pelecehan seksual oleh orang terdekatnya.

Sebut saja Bunga (18), warga Desa Mekar Jadi, Kecamatan Sungai Lilin, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba),  yang menjadi korban pencabulan oleh kakeknya sendiri yang telah berumur 60 tahun, Rabu, (30/10/2013).

Kejadian yang menimpa Bunga ini, terungkap setelah ia ditemani keluarganya mendatangi Mapolsek Sungai Lilin untuk melaporkan peristiwa pencabulan tersebut.

Dalam laporannya, Bunga menjelaskan bahwa ia telah menjadi korban kebejatan sang kakek, Kasno (60), yang tinggal satu atap bersama ia dan keluarganya.

Peristiwa pencabulan itu sendiri, terjadi pada Desember 2012. Ia menuturkan, sebelum peristiwa pahit itu terjadi, ia diajak oleh kakeknya tersebut ke kebun sawit yang tidak jauh dari rumahnya.

Saat berada di dalam kebun sawit, tersangka mengajak Bunga untuk masuk ke dalam gubuk yang ada di dalam kebun.

Di dalam gubuk itu, Kusno meminta Bunga melayani nafsu birahinya. Kusno juga mengancam Bunga, dengan cara meletakkan sebilah parang disampingnya.

" Dia (tersangka) mengancam akan membunuh saya dan adik saya kalau tidak mau menuruti permintaannya," ungkapnya.

Akibat pemerkosaan tersebut, Bunga harus mengandung janin dari kakeknya dan saat ini telah berusia delapan bulan.

Kapolsek Sungai Lilin Ajun Komisaris Jon Roni, membenarkan adanya laporan dari korban pemerkosaan yang dilakukan oleh kakeknya sendiri.

" Kita masih memburu keberadaan pelaku," ujarnya.