Telisik Kredit Fiktif
Otoritas perbankan di Jambi tak tinggal diam dengan fenomena kredit macet di BPR yang angkanya fantastis
Editor: Rachmat Hidayat
Laporan wartwan Tribun Jambi, Hendri Dede Putra
TRIBUNNEWS.COM, JAMBI - Otoritas perbankan di Jambi tak tinggal diam dengan fenomena kredit macet di BPR yang angkanya fantastis. Kantor Perwakilan BI Provinsi Jambi mengambil langkah menindaklanjuti tingginya NPL itu.
Kepala Unit Pengawas Perbankan BI Jambi, Farid Faletehan mengatakan pertama-tama, BI sudah mengimbau BPR melakukan action plan memperbaiki kondisi bank.
"Pertama kita masih mengimbau bank untuk memberikan kredit secara selektif, melakukan action plan, ini langkah memperbaiki kondisi banknya," katanya kepada Tribun, Kamis (30/10).
Terkait kemungkinan terjadinya kredit fiktif dia bilang hal ini akan dilakukan pemeriksaan oleh BI. "Kemungkinan kredit fiktif ya kita melakukan pemeriksaan untuk memastikan benar apa nggak," katanya.
Terpisah Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Pusat, Difi A Johansyah mengatakan bila NPL sudah di atas limit, tindakan BI meminta manajemen bank membuat action plan.
Dia mengatakan sejauh bank belum melanggar peraturan, maka tidak ada sanksi yang diberikan. Terkait tingginya NPL menurutnya itu merupakan sebagai acuan dalam konsekuensi bisnis dari perbankan dan bank harus komit memperbaikinya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.