* Raih 45 Suara Senat Undana

- Laporan Wartawan Pos Kupang, Oby Lewanmeru

TRIBUNNEWS.COM, KUPANG--  Prof. Ir. Fred Benu, M.S, Ph.D, akhirnya terpilih sebagai Rektor Universitas Nusa Cendana (Undana) periode 2013-2017.  Benu berhasil meraih 45 suara meninggalkan dua kandidat lainnya, Dr. Frans Gana, M.Si dengan 25 suara dan Ir. Franky M.S. Telupere, M.P.,Ph.D, mengantongi empat suara.

Pantauan Pos Kupang, Senin (4/11/2013), pemilihan rektor yang juga dihadiri Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Dirjen Dikti), Dr. Ir. Illah Saillah, M.S mewakili Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud)  RI, Prof. Dr. Ir. Muh Nuh. Pemilihan berlangsung aman dan lancar tanpa protes-protes dari anggota senat.

Pemilihan rektor ini berlangsung secara tertutup di Lantai III Gedung Rektorat Undana. Pemilihan dihadiri anggota Senat Undana sebanyak 48 dari total 50 orang. Pemilihan dimulai pukul 14,30 Wita. Pemilihan ini dipimpin langsung Ketua Senat Undana,  Prof. Ir. Frans Umbu Datta, M.App, Sc, Ph.D didampingi Sekretaris Senat Undana, Ir. Fabian Lawalu, M.S.  

Agenda rapat senat ini adalah pemilihan atau pemungutan suara oleh Mendikbud dengan kewenangan 35 persen suara. Namun karena Mendikbud berhalangan, pemilihan ini diberi kuasa kepada Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Dirjen Dikti), Dr. Ir. Illah Saillah, M.S.  Turut hadir pula Kepala Bagian Kepegawaian Dikti, Ani Murdiani, S.H, M.Si.

Dan pada acara ini juga seharusnya mendikbud melalui Illa Saillah  langsung menyalurkan suaranya kepada tiga kandidat rektor. Melalui beberapa pertimbangan, pemilihan atau pemungutan suara tidak saja oleh Mendikbud, tetapi dilakukan ulang oleh seluruh anggota senat Undana. Pemilihan dilakukan oleh 48 orang dari Senat Undana dan 26 suara juga diberikan oleh Mendikbud RI.

Di lantai I gedung rektorat dipasang satu  layar monitor lebar sehingga para dosen, pegawai,  oganisasi mahasiswa serta pengunjung bisa mengikuti proses pemilihan. Dalam perhitungan suara, awalnya perolehan suara kedua kandidat yakni Benu dan Telupere saling kejar.  Frans Gana sempat tertahan pada 12 suara dan Benu sudah mencapai angka 15. Saling kejar ini terus berlanjut hingga Frans Gana mendapat 25 suara sedangkan Ir. Franky M.S. Telupere, M.P.,Ph.D meraup empat suara.