Kronologi Bentrok Warga Vs Karyawan Al Zaytun: Lima Orang Luka Kena Pukul
Warga dan petugas keamanan Pesantren Al Zaytun, Kecamatan Gantar, Kabupaten Indramayu, terlibat bentrokan
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM, INDRAMAYU - Warga dan petugas keamanan Pesantren Al Zaytun, Kecamatan Gantar, Kabupaten Indramayu, terlibat bentrokan, Senin (4/11/2013). Akibatnya, lima orang luka karena terkena pukulan saat kedua belah pihak berhadap-hadapan.
Kepala Polres Indramayu, AKBP Wahyu Bintono, mengatakan, bentrokan terjadi akibat sengketa lahan garapan antara warga dan pihak Pondok Pesantren Alzaytun.
"Itu tanah milik Menteri Pertanian Al Zaytun, Imam Suprianto. Namun Imam sudah keluar dari Al Zaytun. Kemudian lahan itu disewakan ke warga untuk digarap," katanya melalui sambungan telepon, kemarin siang.
Menurut Wahyu, bentrokan terjadi saat petugas keamanan menduduki lahan garapan warga, kemarin pagi. Warga yang sudah menggarap lahan itu merasa tidak terima sehingga bentrokan pun terjadi.
Bentrokan sempat memanas. Warga dan petugas keamanan Al Zaytun berhadap-hadapan. Namun akhirnya bentrokan bisa direda dan lokasi menjadi kondusif.
"Bentrokan tak lama, mulai sekitar pukul 09.00, pukul 10.00 juga sudah reda. Hanya memang ada pos keamanan di dalam hutan (lahan sengketa berupa hutan jati) yang dibakar dan beberapa orang terluka kena pukulan," kata Wahyu.
Selain pos keamanan, kata dia, sebuah sepeda milik Al Zaytun juga terbakar. Puluhan polisi, kata Wahyu, diterjunkan untuk melerai bentrokan. Polisi juga masih berjaga-jaga di lokasi, agar bentrokan tak kembali pecah.
Masih menurut Wahyu, sengketa lahan antara warga dan pihak Al Zaytun merupakan soal lama. Kedua belah pihak sama-sama ingin menggarap lahan tersebut.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.