Pemprov Bakal Tambah Modal ke BPD Kaltim
Walikota Bontang Adi Darma menjelaskan rencana Pemerintah menambah penyertaan modal ke Bankaltim tahun 2014
Editor: Budi Prasetyo
Laporan Wartawan Tribun Kaltim /Udin Dohang:
TRIBUNNEWS.COM BONTANG, -- Walikota Bontang Adi Darma menjelaskan rencana Pemerintah menambah penyertaan modal ke Bankaltim tahun 2014, bertujuan untuk meningkatkan sense of belongin/ rasa memiliki atas Bank Pembangunan Daerah Kaltim tersebut.
"Perlu saya tegaskan, rencana penambahan modal ke Bankaltim merupakan bagian dari rasa kepemilikan kita terhadap Bank milik masyarakat Kaltim itu," ujar Walikota Adi Darma.
Ia mengungkapkan, Bankaltim sebagai salah satu Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang dimiliki Pemprov Kaltim, memilki peran ganda dan mendorong pertumbuhan perekonomian masyarakat Kaltim. Selain berfungsi sebagai bank umum, Bankaltim juga bertugas sebagai alat kelengkapan otonomi daerah. Antara lain sebagai pengarah dan pendorong laju pembangunan daerah; pemegang kas daerah/ tempat penyimpanan uang daerah, dan sebagai salah satu sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Khusus tugas terakhir, sebagai salah satu sumber PAD, Adi Darma mengakui kontribusi Bankaltim dalam meningkatkan PAD di Bontang cukup signifikan. Terbukti selama kurun 2002-2013, akumulasi pembagian dividen dari Bankaltim yang masuk daerah Bontang sudah mencapai Rp 67.095.888.264,35. Jumlah ini sudah melampau akumulasi modal setor Pemkot Bontang yang baru mencapai Rp 48,62 miliar lebih. "Kalau diprosentasikan total dividen yang kita terima dari Bankaltim sudah mencapai 138 persen dari akumulasi modal setor," paparnya. (***)