Polisi Sita Satu Ransel Bom Molotov di Lokasi Bentrokan Warga Makassar
Wilayah Tamalate 1,Kota Makassar, kembali memanas, setelah dua kelompok warga kembali terlibat bentrok.
Laporan Wartawan Tribun Timur Hasan Basri
TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Wilayah Tamalate 1, Kecamatan Rappocini, Kota Makassar, kembali memanas. Itu disebabkan dua kelompok warga kembali terlibat bentrok, Senin (4/11/2013) sekitar pukul 21.00 wita.
Berdasarkan informasi yng diterima Tribun, Selasa (5/11/2013), perseteruan tersebut sempat diwarnai aksi saling lempar batu, pemanahan, dan lemparan bom molotov.
Bentrokan mulai mereda setelah ratusan personel gabungan kepolisian baik dari brimob, polrestabes Makassar, dan Polsek Rappocini, diturunkan ke lekoasi.
Untuk meredakan bentrokan itu, petugas menembakan gas air mata kepada warga yang bertikai kemudian melakukan penyisiran. Setelah satu jam bentrokan itu berlangsung, polisi akhirnya berhasil mengamankan situasi sekitar pukul 22.00 wib.
Polisi, mengamankan lima warga yang diduga ikut terlibat bentrokan tersebut. Kelimanya langsung digiring ke Mapolsek Rappocini Makassar.
Bukan hanya itu, petugas juga menemukan sejumlah peralatan perang yang digunakan saat bentrokan ini. Beberapa alat perang itu berupa satu buah ransel berisi bom molotov serta parang, busur, dan kayu.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.