Kejari Sungailiat Rilis Wajah Perampok yang Kabur Saat Sidang
Bandit residivis yang pernah merampok menggunakan senjata api (senpi) itu dipastikan memiliki tanda bekas luka
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Bangka Pos, Fery Laskari
TRIBUNNEWS.COM, BANGKA - Seorang tahanan Pengadilan Negeri (PN) Sungailiat bernama Noviyadi alias Novi (27) kabur. Terdakwa pelaku perampokan itu luput dari kawalan Kejaksaan Negeri (Kejari) Sungailiat, menjelang sidang berlangsung di pengadilan setempat, Senin (4/11/2013) petang.
Kejaksaan Negeri Sungailiat merilis biodata dan ciri-ciri tahanan kasus perampokan yang kabur menjelang sidang di Pengadilan Negeri (PN) Sungailiat, Senin (4/11/2013) lalu. Bandit residivis yang pernah merampok menggunakan senjata api (senpi) itu dipastikan memiliki tanda bekas luka tembakan pada kedua kakinya, selain ciri-ciri lain.
Kepala Kejaksaan Negeri (Kejari) Sungailiat Hartawi melalui Pejabat Pemberi Informasi dan Data (PPID), Andi AU ditemui di Kantornya, Rabu (6/11/2013) pagi menyatakan, bagi siapa saja yang mengetahui keberadaan tahanan tersebut, agar segera lapor ke Kantor Kejari Sungailiat atau pihak kepolisian terdekat.
"Biodata tahanan yang kabur itu bernama Noviyadi alias Novi bin M Kusni (Alm). Tempat tanggal lahir, Palembang, 25 Februari 1986 (usia 27 tahun). Jenis kelamin laki-laki, kewarganegaraan Indonesia. Alamatnya ada dua, yang pertama di Kelurahaan Pasirputih Kecamatan Bukitintan Pangkalpinang Babel. Alamat yang kedua, di Jalan Simpang Sunan Kelurahan Mataram Kecamatan Sungki Palembang Sumatera Selatan (Sumsel), pendidikan terakhir SMP," katanya.
Andi menyebutkan ada beberapa ciri fisik yang dimiliki buronan ini.
"Tinggi badan berkisar 165-170 cm, berat badan berkisar 55-60kg, kulit agak putih, hidung agak mancung, jidat/kening agak sedikit plontos, jalannya agak pincang karena ada bekas tembakan di kedua kakinya. Bagi masyarakat yang melihat ciri-ciri ini tolong hubungi Kantor Kejari Sungailiat atau bisa menghubungi Nomor HP 081279569560," harap Andi seraya memastikan, anggota intelijen dan Pidum Kejari Sungailiat saat ini sedang menelusuri sejumlah titik yang diduga sebagai tempat pelarian sang buronan itu.