Penyanyi Kafe Tewas: Novita Kejang Usai Berpesta Semalaman
Di tempat hiburan itu, mereka diketahui menenggak minuman keras (miras) berjenis Chivas. Mereka juga diduga menenggak ineks
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Laporan Wartawan SURYA Online, M Taufik
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Seorang penyanyi di sebuah kafe di Surabaya dilaporkan tewas karena dugaan overdosis, Kamis (7/11/2013). Korban diketahui bernama Novita Sari (23) asal Kediri.
Dugaan overdosis muncul lantaran diketahui korban menghabiskan malam di 'Diskotek Kowloon', Surabaya. Novita disebutkan banyak mengonsumsi minuman keras, sumber juga menyebut korban juga diduga mengonsumsi narkoba berjenis ineks.
Informasi yang dihimpun, Novita berangkat dari Kediri bersama keempat temannya, Mita, Anis, Mery, dan Ratih. Mereka berangkat menumpang sebuah mobil rental yang dikemudikan oleh Tony dari Kediri menuju Surabaya pada Rabu (6/11/2013) malam.
Sampai di Surabaya, mereka disebutkan berdugem di diskotek itu. Di sana, mereka bertemu seorang pria bernama Tomy. Pesta, disebutkan berlanjut dari pukul 24.00 WIB hingga pukul 05.00 WIB.
Di tempat hiburan itu, mereka diketahui menenggak minuman keras (miras) berjenis Chivas. Mereka juga diduga menenggak ineks. Setelah dugem, mereka menginap di hotel Cosmo di Jl Embong Malang Surabaya. Mereka memesan dua kamar di hotel itu.
Selang beberapa jam setelah masuk hotel, Novita Sari tiba-tiba kejang dan seperti orang sekarat. Dia langsung dilarikan ke Klinik Pusura di Jl Yos Sudarso sekitar pukul 09.00 WIB.
Saat itu, disebutkan, kondisi korban kritis. Matanya sayu, pucat, dan badannya sudah kaku. Pihak Klinik Pusuran menyarankan korban langsung dibawa ke rumah sakit.
Kemudian, penyanyi inipun dilarikan ke RS Adi Husada, Jl Undaan Surabaya. Dalam perjalanan ke rumah sakit itulah korban menghembuskan nafas terakhir.
"Petugas masih melakukan penyelidikan atas peristiwa ini. Beberapa teman korban juga masih dimintai keterangan penyidik," jawab Kapolsek Tegalsari Kompol Arief Mukti.