Usai Makan Nasi Kuning Puluhan Warga Langsung Muntah-muntah
Tiga puluh lima orang anak dan empat orang dewasa di Desa Parumaan, Pulau Permaan, Kecamatan Alok Timur muntah-muntah
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Pos Kupang, Okto Manehat
TRIBUNNEWS.COM, MAUMERE - Tiga puluh lima orang anak dan empat orang dewasa di Desa Parumaan, Pulau Permaan, Kecamatan Alok Timur, Kabupaten Sikka, muntah-muntah usai makan nasi kuning buatan Rosmina. Para korban langsung
dilarikan ke Puskesmas Watubaing di Kecamatan Talibura dan Puskesmas Permaan di pulau itu untuk mendapat perawatan. Hingga berita ini diturunkan tidak ada korban jiwa.
Kapolsek Alok, Iptu Nur'aini Rosidah, yang terjun langsung ke Permaan bersama anggota Polsek Alok dan Polres Sikka, kepada Pos Kupang (Tribunnews.com Network) menjelaskan, peristiwa itu terjadi pukul 06.00 Wita pada Kamis (7/11/2013), ketika para korban menyantap nasi kuning buatan Rosmina.
Nasi kuning yang diduga sebagai sumber keracunan itu berisikan mie goreng, daging ikan tongkol dan saus kecap.
"Usai makan nasi kuning itu, para korban mual dan muntah-muntah. Ana dari Rosmina, yakni Jihan dan Azwar, juga muntah-muntah," tutur Rosidah.
Warga melarikan semua korban anak-anak dirawat di Puskesmas Watubaing-Talibura (daratan Flores) menggunakan perahu motor, sedangkan korban orang dewasa dirawat di Puskesmas Permaan.
"Kasus ini awalnya dilaporkan masyarakat ke pospol di Pulau Permaan. Kami dari polsek mendatangi Puskesmas Talibura. Setelah kami mengumpulkan datanya, kami langsung menggunakan perahu motor menuju ke Pulau Permaan dan mengolah TKP, mengumpulkan data-data lainnya," jelas Rosidah.
Pihaknya, kata Rosidah, sudah mengolah TKP dan mengambil sampel makanan dan bahan pendukung lainnya untuk diidentifikasi lebih lanjut.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.