Siswi SMK Baturaja Diperkosa Bergilir oleh Perampok di Depan Adik Korban
Putri pertama dari tiga bersaudara ini, baru saja diperkosa dihadapan adik laki-lakinya S (7),
Editor: Budi Prasetyo
TRIBUNNEWS.COM, BATURAJA - DK (15) warga, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), tersudut merangkul lutut di sudut rumahnya. Ia menangis meratap tersedu-sedan.
Putri pertama dari tiga bersaudara ini, baru saja diperkosa dihadapan adik laki-lakinya S (7), secara bergilir oleh dua dari tiga perampok di rumahnya, Sabtu (9/11/2013) sekitar pukul 05:00 wib.
Menurut informasi yang diterima TribunSumsel.Com, DK masih duduk di bangku Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang ada di Bumi Sebimbing Sekundang, sebelum kejadian, sekitar pukul 04:00 wib, gadis berambut sebahu ini, bersama kedua adiknya S (7) dan A (11), ditinggal ayah dan ibunya mencari nafkah ke Pasar Kalangan.
Baru sekitar satu jam ditinggal, tiga orang perampok bertopeng membawa senjata tajam, masuk ke dalam rumahnya dengan cara memecahkan kaca jendela kamar di samping rumah. Sebelum masuk ke dalam rumah, ketiga perampok itu, memadamkan aliran listrik dengan cara mematikan meteran listrik rumah.
Melihat ada tiga orang tidak di kenal DK dan kedua adiknya terkejut. Menyadari keberadaannya diketahui pemilik rumah, pelaku langsung membekab korbannya. Entah apa yang ada di dalam pikiran tiga perampok ini, dua diantara mereka langsung memperkosa DK secara bergilir di hadapan adik-adik korban.
"Saya dan Adik-adiku yang masih duduk di bangku Sekolah Dasar (SD) sempat berteriak. Teriakan kami cuma sebentar kami tidak berani berteriak, karena mereka mengancam akan menembak kami," kata DK.
Ia menuturkan bahwa dirinya diperkosa di dalam kamar rumahnya.
"Hanya dua orang pelaku yang memperkosa saya. Mereka bergilir. Sementara yang satu perampok lainnya, membongkor seisi rumah mencari barang-barang berharga. Pelaku sempat bertanya dimana orang tua kami menyimpan uang dan perhiasan, tapi saya tidak tahu," katanya.
Setelah melakukan pemerkosaan, ketiga pelaku mengikat ketiga korbannya, dan berhasil membawa kabur satu unit sepeda motor Honda Spacy BG 4680 FD milik korban. Satu handphone Nokia dan dua celengan yang berisi uang.
"Celengan itu mereka buka di dalam rumah. Isinya mereka ambil. Saya tidak tahu berapa isinya. Setelah itu mereka langsung kabur," katanya, setelah itu mereka baru bisa berteriak memintah tolong.
Warga datang dan langsung menghubungi pihak kepolisian dan kedua orang tuanya yang sedang berdagang kelontongan di pasar kalangan.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.