Garut Antisipasi Gunung Guntur Meletus
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut menyiapkan sejumlah aksi guna mengantisipasi jika Gunung Guntur meletus
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, GARUT - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut menyiapkan sejumlah aksi guna mengantisipasi jika Gunung Guntur meletus. Salah satu kegiatan yang dilakukan adalah table top exercises (TTE) yang akan digelar di tujuh kecamatan terdampak pada akhir November 2013.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut, Dikdik Hendrajaya, mengatakan pemerintah maupun masyarakat tidak memiliki pengalaman terhadap bahaya Gunung Guntur karena gunung ini sudah ratusan tahun tidak meletus.
"Gunung Guntur sudah beberapa kali naik status dan kami tidak punya pengalaman menghadapinya. Tujuan TTE ini untuk menguji kemampuan teoritis para aparat dan petugas dalam menanggapi situasi. Insya Alah akhir November kami gelar," kata Dikdik.
Penyiapan skenario lapangan melalui TTE ini, kata Dikdik, memungkinkan untuk menguji situasi hipotetis tanpa menimbulkan gangguan di masyarakat.
"Simulasi lapangan dengan melibatkan masyarakat langsung tentu akan segera kita lakukan, tetapi itu butuh banyak persiapan. Kami TTE dulu untuk aparat," jelasnya.
Guna mendukung kegiatan TTE tersebut, pihak BPBD, tengah memutakhirkan data penduduk di sekitar Gunung Guntur, inventarisasi infrastruktur jalan untuk rute evakuasi, penyediaan lahan evakuasi, sarana kesehatan, dan kesiagaan SDM.
Kegiatan itu juga akan melibatkan para personel Polri dan TNI khususnya yang bertugas di tujuh kecamatan di sekitar Gunung Guntur, yakni Leles, Samarang, Tarogong Kidul, Tarogong Kaler, Banyuresmi, Kadungora dan Garut Kota.
"Kami menekankan pemahaman tugas kepada para aparatur, sesuai fungsi pada kedinasan atau instansinya. Dengan demikian, jika hal yang tidak diizinkan terjadi, semua sudah siap," kata dia.