Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Bensin Eceran di Gayo Lues Rp 9.000 per Liter

Harga eceran bensin bersubsidi di Blangkejeren dan sekitarnya dalam Kabupaten Gayo Lues (Galus) antara Rp 8.000 sampai

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Bensin Eceran di Gayo Lues Rp 9.000 per Liter
Penjualan bensin eceran 

TRIBUNNEWS.COM, BLANGKEJEREN - Harga eceran bensin bersubsidi di Blangkejeren dan sekitarnya dalam Kabupaten Gayo Lues (Galus) antara Rp 8.000 sampai Rp 9.000/liter. Dua stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU), Raklunung dan Pengkala di Kecamatan Blangkejeren kerap kehabisan stok bensin, seiring mulai menjamurnya kembali kios pengecer.

Kecamatan Blangkejeren, salah satu empat kabupaten yang telah dilarang berdirinya kios pengecer mulai menjamur sejak bulan terakhir atau saat pendaftaran CPNS yang mencapai ribuan orang. Namun, kios pengecer BBM tampak berjejer di sejumlah ruas jalan, baik dalam kota maupun pinggiran jalan nasional ke arah Kutacane atau juga
Takengon.

Empat kecamatan yang telah dilarang berdirinya kios pengecer, seusai surat edaran Bupati Galus Ibnu Hasim yakni Blangkejeren, Dabun Gelang, Blangpegayon dan Kutapanjang. Tetapi, sejak razia penertiban kios eceran ilegal, pedagang mulai terang-terangan menjual bensin kepada masyarakat, yang sebelumnya sembunyi-sembunyi, khususnya di Blangkejeren.




Maraknya kembali kios pengecer bensin di seputaran Blangkejeren, diduga seperti sebelumnya, menyerbu SPBU sebelum truk pengangkut bensin Pertamina tiba. Para pengecer, umumnya membeli dengan jeriken besar atau tanki bodong di kendaraan saat antre di depan SPBU, sehingga pengendara kerap tidak kebagian bensin.

Berdasarkan pantauan Serambi (Tribunnews.com Network) beberapa hari terakhir ini sampai Selasa (19/11/2013) stok yang tersisa di SPBU hanya solar bersubsidi, seiring tidak banyak kendaraan yang menggunakan solar, selain angkutan umum atau juga truk. Namun, antrean kendaraan juga terlihat, tetapi tidak sebanyak kendaraan berbahan
bakar bensin.

Sebelumnya, seratusan kios pedagang pengecer ilegal BBM jenis bensin atau solar mulai hilang di sepanjang jalan Blangkejeren dan sekitarnya. Ternyata, pemilik telah membongkar sendiri kios miliknya untuk menghindari terkena razia tim gabungan yang mulai beroperasi Selasa (18/6/2013).

Sehari sebelumnya, Pemkab Galus bersama unsur Muspida Plus, baik Polri maupun TNI telah sepakat menggelar razia besar-besaran untuk mencegah terjadinya penimbunan atau juga kelangkaan jelang kenaikan harga BBM. Dalam operasi kemarin, tim gabungan juga menjaga ketat penyaluran BBM di dua SPBU, Raklunung dan Pengkala.

BERITA TERKAIT

Jajaran Polres Gayo Lues (Galus) juga menahan seorang pedagang pengecer BBM ilegal yang diduga menimbun bensin dan solar berjumlah ratusan liter. Penahanan itu terkait operasi besar-besaran yang digagas Pemkab Galus untuk membersihkan para pedagang BBM ilegal dan mencegah penimbunan jelang kenaikan harga BBM.

Aparat kepolisian Galus bersama anggota tim gabungan lainnya mengamankan 10 drum jenis bensin, masing-masing berisi sampai 200 liter dan sejumlah jeriken besar berisi solar, masing-masing berisi puluhan liter. Penahanan dan penyitaan dilakukan pada hari pertama razia BBM pada Selasa (18/6/2013) sore, sekira pukul 18.00 WIB. (c40)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Populer

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas