Seorang Wartawan Dibacok saat Meliput Kasus Haji Palsu di Jember
Seorang wartawan di Jember, Edi Winarko (47), mendapat luka serius lantaran dibacok saat meliput.
TRIBUNNEWS.COM, JEMBER - Seorang wartawan media online Jember, Jawa Timur, Edi Winarko (47), mendapat luka serius lantaran dibacok saat meliput informasi kasus dugaan haji palsu, Kamis (21/11/2013).
Warga Kelurahan Kepatihan Kecamatan Kaliwates, itu dibacok Ahmad Halil (50), warga Dusun Angsana, Desa Mumbulsari, Kecamatan Mumbulsari.
Peristiwa pembacokan itu bermula, saat Edi bermaksud meliput kasus dugaan haji palsu yang dituduhkan warga setempat kepada pelaku. Saat itu, warga Dusun Angsana sudah berkerumun di rumah pelaku. Namun, saat akan dikonfirmasi, pelaku tidak ditemukan di rumahnya.
Edi juga ikut dengan warga mencari pelaku di sekitar rumah itu. "Setelah kami cari bersama Mas Edi, ternyata pelaku ada di dalam rumah. Waktu itu Mas Edi mau motret dia (pelaku), namun tiba- tiba Halil mengejar Edi, sambil membawa pisau dan akan dibacokkan ke dia," kata Romadoni, salah satu saksi mata.
Melihat pelaku membawa senjata tajam, Edi kemudian berlari dan terus dikejar oleh pelaku. "Waktu itu Mas Edi terjatuh, dan Halil langsung menyabetkan senjatanya," kata Romadoni.
Edi sempat melawan. "Jadi senjata itu ditangkis dengan kakinya sama Mas Edi, hingga kakinya terluka," imbuh dia.
Melihat kejadian itu, warga kemudian berlari menangkap pelaku, dan mengamankan Edi. "Kita sudah mau menolong tapi gak keburu mas. Halil kita tangkap namun berhasil lari. Jadi kita langsung bawa Mas Edi ke puskesmas," ungkap Romadoni.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.