Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pasutri di Tabalong Jual Sabu karena Bisnis Tambangnya Bangkrut

Pasutri Wahidin (49) dan Anisa (49), kini hanya pasrah menjalani proses hukum di Satnarkoba Polres Tabalong.

zoom-in Pasutri di Tabalong Jual Sabu karena Bisnis Tambangnya Bangkrut
banjarmasinpost.co.id/dony usman
Pasangan suami isteri (pasutri) Wahidin alias Udin (49) dan Anisa (49), kini hanya pasrah menjalani proses hukum di Satnarkoba Polres Tabalong. 

Laporan Wartawan Banjamasin Post Dony Usman

TRIBUNNEWS.COM, TANJUNG - Pasangan suami isteri (pasutri) Wahidin alias Udin (49) dan Anisa (49), kini hanya pasrah menjalani proses hukum di Satnarkoba Polres Tabalong.

Mereka berdua dibekuk karena ditemukan tujuh paket sabu, timbangan digital, dan peralatan menyabu di rumahnya, Jl Sukadamai RT.09, Sulingan, Kecamatan Murungpudak.

Penuturan Udin yang ditemui di ruang satnarkoba, Kamis (21/11/2013), ia menggeluti sabu karena sudah tidak lagi ada pekerjaan selepas usaha tambangnya bangkrut.

"Kalau memakai sudah sejak lama, mulai dari dulu saat kerja nambang. Tapi kalau yang seperti ini baru sekitar satu bulanan," ujar Udin.

Sedangkan barang bukti yang berhasil didapat, menurutnya, sudah ada sejak satu minggu ini setelah diantar ke rumahnya melalui jasa tukang ojek.

Sabu yang ada itu, dipesan dari temannya yang berada di Banjarmasin dengan berat sekitar 2 gram seharga Rp 3 juta.

BERITA TERKAIT

Terpisah, Kapolres Tabalong Ajun Komisaris Besar Didik Sudaryanto melalui Kasatnarkoba Iptu Erli Yanto PJ, menyampaikan keduanya digerebek saat berada di dalam rumah, Rabu (20/11/2013) sekitar pukul 20.00 Wita.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas