Ruang Pesantren IMMIM Terbakar, Tiga Orang Terluka
Dua santri dan seorang warga terluka disaat berusaha memadamkan kobaran api yang membakar empat ruangan gedung Pesantren
Editor: Budi Prasetyo
TRIBUNNEWS.COM MAKASSAR, - Dua santri dan seorang warga terluka disaat berusaha memadamkan kobaran api yang membakar empat ruangan gedung Pesantren Modern Pendidikan Al Quran IMMIM, Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat (22/11/2013) sore.
Data yang diperoleh di tempat kejadian, ke tiga korban adalah dua santri bernama Muyassar (kelas 3) dan Fajar (kelas 2), serta seorang warga bernama Rahmat. Ketiga korban terluka di tangan akibat terkena pecahan kaca dan kejatuhan bara kayu. Yang terluka paling parah adalah Muyassar, yang kini dirawat di RS Wahidin Sudirohusodo.
Saksi mata, Jasrawati, mengatakan sempat terdengar suara ledakan dan kemudian disusul dengan munculnya kobaran api. "Kondisi memang ruangan lagi kosong semua, santri yang melihat melapor ada suara ledakan yang di dengar dan kemudian disusul kobaran api," jelasnya.
Pembina Santri, Udstaz Takdir belum mengetahui penyebab terjadinya kebakaran itu. Pada saat kejadian, semua santri sedang melaksanakan shalat Ashar di masjid.
Tim unit pemadam kebakaran Pemerintah Kota Makassar dibantu puluhan prajurit dari Batalyon Kaveleri 10/SERBU, yang markasnya berhadapan dengan gedung pesantren, dan para santri berhasil memadamkan api. Petugas kepolisian dari Polsekta Tamalanrea masih menyelidiki penyebab kebakaran.