Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Status Naik, 15 Ribu Jiwa di Sinabung Diminta Mengungsi

Pusat Vulkanologi menaikkan status Gunung Sinabung, Sumatera Utara, menjadi "awas" level empat dari sebelumnya "siaga" level tiga.

Editor: Sanusi
zoom-in Status Naik, 15 Ribu Jiwa di Sinabung Diminta Mengungsi
TRIBUN MEDAN/DEDY SINUHAJI
Seekor burung merpati terbang melintas di dekat puncak Gunung Sinabung pascaerupsi di Desa Berastepu, Kabupaten Karo, Sumatera Utara, Kamis (21/11/2013). Gunung Sinabung kembali erupsi dan menyemburkan abu vulkanik dengan ketinggian mencapai 10.000 meter yang mengarah ke barat, barat daya, dan selatan. Jumlah pengungsi saat ini mencapai 6.155 jiwa yang tersebar di 16 titik pengungsian. TRIBUN MEDAN/DEDY SINUHAJI 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi menaikkan status Gunung Sinabung, Sumatera Utara, menjadi "awas" level empat dari sebelumnya "siaga" level tiga.

Sutopo Purwo Nugroho, Kepala Pusat Data Informasi Badan Nasional Penganggulangan Bencana (BNPB), status tersebut ditingkatkan dipicu meningkatnya aktivitas Gunung Sinabung belakangan ini.

"Terhitung mulai 24 November 2013 pukul 10.00 WIB. Kenaikan status awas ini telah dilaporkan Kepala PVMBG kepada Kepala BNPB," ujarnya dalam pesan singkat yang diterima Tribunnews.com, Minggu (24/11/2013).

BNPB bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah Sumut, Komandan Tanggap Darurat Erupsi Gunung Sinabung segera mengambil sejumlah langkah untuk menanggapi kenaikan status gunung api tersebut.

Status awas adalah status tertinggi dari aktivitasnya dengan asumsi gunung akan meletus.

"Dinaikkan status awas karena diindikasikan dengan peningkatan intensitas letusan dan makin meluasnya lontaran material berukuran 3-4 cm hingga mencapai jarak 4 km," katanya.

"Direkomendasikan masyarakat yang bermukim di radius 5 km dari kawah Gunung Sinabung untuk diungsikan terlebih dahulu. Perkiraan awal sekitar 15.000 jiwa masyarakat yang tinggal di radius 5 km harus mengungsi. Saat ini persiapan evakuasi sedang disiapkan," katanya.

BERITA REKOMENDASI
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas