Mogok Dokter: Melahirkan Hari ini ke Dukun Saja
"Tapi kami menolak kriminalisasi dokter," teriak dr Teddy Wijatmiko SpS
Laporan Wartawan Surya, Faiq nuraini
TRIBUNNEWS.COM,MOJOKERTO - Aksi mogok dokter di RSUD Kota Mojokerto berlangsung seru hingga saat ini.
Sekitar 50 dokter di rumah sakit milik Pemkot Mojokerto tersebut memilih tidak melayani pasien baru dan memilih menggelar aksi di halaman depan RSUD.
Tidak hanya poster, tapi spanduk dukungan dan solidaritas sejawat sesama dokter terus dibentangkan.
Berbagai tulisan dibentangkan demi solidaritas dr Ayu. Mereka juga beraksi dengan mengeluarkan aspirasi mereka.
Poster antara lain bertuliskan, "Kalau melahirkan hari ini ke dukun," Hargailan kami, kami bekerja dengan hati dan risiko tinggi", dan masih banyak lagi suara-suara para dokter Mojokerto.
"Kami mohon maaf kepada masyarakat karena hari ini pelayanan kesehatan di rumah sakit terganggu. Tapi kami tidak akan menelantarkan pasien. Tapi kami menolak kriminalisasi dokter," teriak dr Teddy Wijatmiko SpS, wakil Ketua IDI Cabang Mojokerto.
Saat ini, aksi terus berlangsung. Ada yang berorasi, ada yang bernyanyi, dan ada yang berpuisi.
Puluhan dokter bergantian menggelar aksi dalam demonstrasi solidaritas hari ini.(*)