Dua Truk Bermuatan Kayu Terbalik, Jalur Ngawi- Solo Macet 5 Jam
Saat truk saya terguling, truk rekan saya yang muatannya sama juga terguling
Laporan Wartawan Surya,Sudarmawan
TRIBUNNEWS.COM,NGAWI - Kecelakaan maut terjadi di jalur utama Ngawi - Solo, Desa Bangunrejo Kidul, Kecamatan Kedunggalar, Kabupaten Ngawi, Sabtu (07/12/2013). Kecelakan yang menyebabkan jalur utama macet selama hampir 5 jam itu, diduga disebabkan kedua truk bermuatan kayu itu kelebihan muatan.
Pasalnya, muatan kedua truk itu melebihi kapasitasnya atau mencapai sekitar 15 ton kayu sengon. Selain itu, tumpukan kayu juga terlalu tinggi.
Dampaknya, jalur utama itu mengalami kemacetan 5 jam lebih dengan panjang kemacetan sekitar 10 kilometer baik dari arah Solo maupun arah Ngawi.
Awalny, truk fuso bernopol H 1869 AA yang dikemudikan Santoso (42) warga Desa Sidomukti, Kecamatan Margoyoso, Kabupaten Pati, Jawa Tengah melaju dari arah timur (Ngawi) hendak ke barat (Solo). Truk pengangkut kayu sengon itu, hendak menuju Temanggung, Jawa Tengah.
Namun saat melintas di jalur tikungan, kehilangan kendali hingga truk yang kelebihan muatan itu langsung terguling dan menutup badan jalan.
Di belakang truk terguling ini malaju truk Fuso bernopol L 8439 UM yang dikemudikan Yuliadi (39) warga Desa Sumberbendo, Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri dengan muatan yang sama.
Karena terkejut truk di depannya terguling, sopir berhenti mendadak dan membanting setir hingga truk terguling di lokasi yang sama.
Akibatnya, selain muatan kedua truk tumpah ke jalan, kemacetan panjang hingga 10 kilometer terjadi dari arah Solo maupun Ngawi.
Sopir truk Fuso, Santoso mengaku melajukan kemudi truknya pelan-pelan atau sekitar 40 - 50 kilometer per jam. Pasalnya, saat itu melaju di tikungan. Namun tanpa sebab yang jelas, truknya mala terguling.
"Saat truk saya terguling, truk rekan saya yang muatannya sama juga terguling. Mungkin menghindari truk saya. Karena muatannya sama kayu sengon dari Jember untuk dikirim ke Temanggung," terangnya kepada Surya(Tribunnews.com Network), Sabtu (7/12/2013).
Sopir truk belakang, Yuliadi mengaku kaget saat truk di depannya tanpa sebab yang jelas terguling dan terbalik. Saat itu, dirinya sudah berusaha menghindari dengan cara mengerem mendadak.
"Karena mengerem mendadak itu, justru membuat truk saya terguling. Wong kami mau kirim kayu-kayu ini ke SOlo dan Temanggung," ungkapnya.
Sedangkan salah seorang pengguna jalan, Samiaji (45) mengaku sudah terjebak selama 4 jam akibat kecelakaan truk terguling dan melintas di tengah jalan itu.
"Maunya ke Yogyakarta, saya berangkat dari Surabaya. Sejak macet awal sampai 4 jam ini tidak bergerak sama sekali," ucapnya.
Sementara, Kasat Lantas Polres Ngawi, AKP Lamudji menegaskan jika polisi yang datang ke lokasi langsung berusaha mengevakuasi truk yang terguling. Selain itu mengamanka kedua sopir truk untuk dimintai keterangan. Arus lalu lintas kembali normal saat proses evakuasi kedua bangkai truk dan muatannya selesai.
"Kami sudah berupaya mengevakuasi dua truk yang terguling. Jalur menjadi tertutup karena dua truk yang terguling melintang di tengah jalan. Sedangkan muatan kayu tumpah ke jalan raya.
Kecelakaan ini diduga disebabkan kelebihan muatan berdasarkan hasil penyelidikan sementara.
Tetapi kami masih menyelidiki penyebab lain, kemungkinan ada penyebab lain. Proses evakuasi sendiri memakan waktu berjam jam dan membuat kemacetan panjang. Kedua truk berhasil dievakuasi dan diamankan di pos polisi Monumen Suryo," pungkasnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.