TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Pemprov Jawa Barat akan memperluas lokasi penelitian situs Gunung Padang dari 1,7 hektare menjadi 25 hektare.

Hal itu, dilakukan untuk memberi keleluasaan bagi para peneliti untuk mengungkap tabir situs yang terletak di Kabupaten Cianjur itu.

"Adanya perluasan daerah penelitian ini merupakan inisiatif Pemprov Jabar. Hal ini dilakukan agar bisa memberikan ruang bagi para peneliti situs Gunung Padang," kata Gubernur Jabar Ahmad Heryawan seusai menghadiri Pertemuan Internasional Kebudayaan Gotrasawala di Hotel Savoy Homann, Kota Bandung,  Jumat (6/12/2013).

Menurut Heryawan, perluasan tersebut akan ditetapkan melalui Peraturan Gubernur (Pergub). Pihaknya kata Heryawan, berharap rencana perluasan ini bisa diperkuat lagi dengan payung hukum yang lebih tinggi.

"Mungkin dengan keputusan menteri, payung hukumnya akan lebih kokoh lagi. Jadi  Pergub ini mendahului untuk memberi ruang," ujar Heryawan.

Menurut Gubernur, saat ini situs Gunung Padang bukan hanya menjadi sorotan nasional, tapi sudah menjadi sorotan dunia internasional.

Karena itu kata Heryawan, sejumlah pakar dari luar negeri pun mengikuti seminar Gotrasawala ini.

"Situs Gunung Padang sangat menantang bagi keahlian mereka," kata Gubernur.

Gotrasawala adalah pertemuan budayawan lokal, nasional, dan internasional yang digelar di Kota Bandung. Selain mendiskusikan tentang kesenian tradisional, pertemuan ini juga membicarakan tentang keberadaan situs Gunung Padang. (san)