Laporan Wartawan Tribun Jabar, M Syarif Abdussalam

TRIBUNNEWS.COM, GARUT - Kapolres Garut, AKBP Arif Rachman, mengatakan pihaknya fokus untuk mengevakuasi dan menyelamatkan para imigran gelap yang terdampar di Desa Mekarsari, Kecamatan Cibalong, tepatnya lokasi tambak udang, Senin (9/12/2013).

"Kami sudah berkoordinasi dengan Kantor Imigrasi Tasikmalaya untuk menindaklanjuti hal ini. Sementara, korban luka kita rawat dulu di puskesmas dan rumah sakit. Sisanya, kami amankan terlebih dulu sebelum dibawa ke Tasikmalaya," kata Kapolres, Senin (9/12/2013).

Sebelumnya diberitakan, sebanyak 30 imigran gelap terdampar Desa Mekarsari, Kecamatan Cibalong, tepatnya pantai tambak udang, Senin (9/12/2013). Seorang laki-laki di antaranya yang berusia 40 tahun meninggal dunia sedangkan seorang bayi berusia 1,5 tahun hilang.

Camat Cibalong, Asep Suhendar, mengatakan kapal pembawa imigran gelap tersebut karam sekitar pukul 06.00, di Pantai Cipunaga. Selain seorang meninggal dan seorang tewas, seoranf balita kritis dan mendapat perawatan di RSUD Pameungpeuk.

"Mereka berasal dari Myanmar. Penanganan sudah dilakukan, komunikasi tadi dengan polsek dan puskesmas sudah berjalan," kata Asep, Senin (9/12/2013).

Selain itu, seorang ibu hamil dan lima orang yang menderita luka sudah mendapat perawatan Puskesmas Cibalong. Dari 30 orang imigran, 20 orang di antaranya laki-laki dewasa, 7 orang wanita dewasa, dan 3 orang balita. Saat ini, imigran gelap diamankan di rumah karyawan tambak udang. (sam)