"Daripada Keperawanan Saya Diserahkan ke Pacar Mending Ditukar BlackBerry..."
N, salah seorang siswi SMA di Kota Bengkulu bersedia menukarkan keperawanannya dengan BlackBerry.
TRIBUNNEWS.COM, BENGKULU - N, salah seorang siswi Sekolah Menengah Atas (SMA) di Kota Bengkulu yang bersedia menukarkan keperawanannya dengan BlackBerry menilai, tindakan yang dilakukannya itu lebih baik daripada diserahkan kepada pacar.
"Saya memang sangat ingin punya BlackBerry, pakaian seksi dan cantik, namun tak punya uang cukup untuk membelinya. Jadi lebih baik saya tukar saja keperawanan dengan BB, daripada diserahkan kepada pacar, tidak mendapatkan apa-apa," kata N, Minggu (10/12/2013).
N, merupakan salah seorang siswi yang menjual keperawanannya hanya demi satu unit BlackBerry. Gadis ini mengaku memiliki banyak teman sesama pelajar SMA yang juga berprofesi menjajakan diri. Menurut dia, rata-rata, temannya sudah lama menggeluti aktivitas tersebut.
Dia juga menceritakan, kebanyakan para siswi penjual diri terjun ke dunia gelap, berawal dari pacaran. "Awalnya mereka pacaran, lalu coba-coba melakukan hubungan intim setelah melakukan hubungan intim, lelakinya lari meninggalkan, akhirnya karena merasa sudah 'rusak', mereka jual diri," beber N.
Berkaca dari pengalaman itulah, N lebih memilih menukarkan keperawanannya dengan BlackBerry ketimbang menyerahkannya kepada pacar.
"Pacaran itu palsu, cenderung banyak merugikan perempuan, ketika keperawanan sudah diambil pacar, maka ia lari begitu saja, sementara perempuannya sedih, daripada sedih kan mendingan cari uang," katanya lagi.
Namun, pembicaraan dengan N tidak berlangsung lama setelah gadis ini menyadari lawan bicaranya tidak berniat untuk "membeli" keperawanannya. N pun berlalu begitu saja dengan wajah cemberut.