Polres Sleman Turunkan 1.110 Personel Amankan 14 Gereja Rawan Teror
Polres Sleman menurunkan 1.100 personel untuk mengamankan perayaan Natal dan tahun baru 2014.
![Polres Sleman Turunkan 1.110 Personel Amankan 14 Gereja Rawan Teror](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/Natal-di-Solo1.jpg)
Laporan Reporter Tribun Jogja, Ryantono PS
TRIBUNNEWS.COM, SLEMAN - Polres Sleman menurunkan 1.100 personel untuk mengamankan perayaan Natal dan tahun baru 2014, dalam gelar operasi Lilin Progo 2013.
Operasi tersebut, akan digelar sejak Senin (23/12/2013) sampai Rabu (1/1/2014).
Kapolres Sleman Ajun Komisaris Besar Ihsan Amin menjelaskan, gereja yang akan diamankan nanti berada di 19 titik.
Dari 81 gereja, ada empat belas gereja berkapasitas besar atau rawan yang mendapat penjagaan lebih.
Gereja-gereja tersebut adalah Gereja Maria Asumta Pakem, Somoitan Turi, Santo Yosep, Klepu Minggir, Efrata GMP, Gereja ST.
Kemudian Gereja Maria Asumta, Santo Alfonsus Mlati, Santo Petrus Babadan, Keluarga Kudus Banteng, Alentheia Mlati, Marganingsih, Marganingsih Kalasan, ST Yohanes Pringwulung, dan Aloysius Mlati.
Ke-14 gereja tersebut, dianggap rawan lantaran diperkirakan akan ada banyak jemaah yang berada disana.
"Ya diperkirakan akan ada banyak orang yang datang dan melakukan ibadah di tempat tersebut maka dari itu dianggap rawan," katanya, Rabu (18/12/2013).
Operasi kali ini, juga melibatkan tim gegana untuk mengamankan gereja-gereja di Kabupaten Sleman. "Kami akan menjaga agar ibadah yang dilakukan berjalan hikmat dan tenang," katanya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.