Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Seribu Pendaki Menuju Semeru Saat Pergantian Tahun

“Tidak ada penutupan rute pendakian Semeru selama natal dan tahin baru. Kami hanya membatasi jumlah pendaki,” terang

zoom-in Seribu Pendaki Menuju  Semeru Saat Pergantian Tahun
Ilustrasi pendaki gunung 

Laporan Wartawan Surya,David Yohanes

TRIBUNNEWS.COM,MALANG - Balai Besat Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB TNBTS) mengeluarkan kebijakan pembatasan pendaki Semeru, saat pergantian tahun.

Tahun ini hanya ada 1000 pendaki yang akan diizinkan.
Langkah ini diambil untuk melindungi ekosistem Gunung Semeru.   

“Tidak ada penutupan rute pendakian Semeru selama natal dan tahin baru. Kami hanya membatasi jumlah pendaki,” terang Kepala BB TNBTS, Ayu Dewi, Kamis (19/12/2013).

Masih menurut Ayu, terlalu banyak pendaki akan berdampak buruk bagi kondisi ekosistem Semeru.

Selain itu, pembatasan jumlah pendaki untuk mengurangi penumpukan antrean di pos-pos pendakian.

"Karena proses pendakian harus bergilir. Nanti ada yang turun dulu, kemudian digantikan antrean di pos pendakian," katanya.

BERITA TERKAIT

Berkaca tahun sebelumnya, ada sekitar 3000 pendaki Semeru saat pergantian tahun.

Sedangkan rentang 25 Desember 2012 hingga 1 Januari 2013 ada sekitar 10.000 pendaki.

Banyak di antaranya adalah pendaki pemula. mereka kurang persiapan sebelum mendaki Semeru.

Selain itu, para pendaki yang mempunyai kesadaran rendah banyak meninggalkan sampah di Semeru.

"Sampah pendaki inilah yang menjadi salah masalah di Semeru. Sampah paling banyak di Pos 1 Ranu Kumbolo," ungkap Ayu.

Sebagai antisipasi, BB TNBTS sudah menerapkan metode pengawasan. Setiap barang bawaan pendaki akan ditimbang.

Pendaki yang terbukti meninggalkan sampah di semeru akan diberi sanksi.

Sumber: Surya
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas