Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kegiatan Positif Cegah Anak Berperilaku Menyimpang

Anak baru gede atau ABG yang menyukai sesama jenis menjadi tanggung jawab baik orangtua maupun masyarakat.

Editor: Sanusi
zoom-in Kegiatan Positif Cegah Anak Berperilaku Menyimpang
http://assets.kompas.com/data
ilustrasi 

TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Anak baru gede atau ABG yang menyukai sesama jenis menjadi tanggung jawab baik orangtua maupun masyarakat.

Mencegah dan mengatasi ABG agar perilaku seksualnya tidak berubah, banyak hal yang dapat dilakukan. Salah satunya, memberi mereka kegiatan yang positif.

“Orangtua bisa memberi kegiatan fisik yang positif pada anaknya, seperti mengikuti pelatihan olahraga atau membentenginya dengan agama yang kuat,” kata Siti Melda Meilita, perempuan kelahiran Palembang, 7 Mei 1990 yang akrab disapa Seli kepada Sripo, Sabtu (21/12/2013).

Seli mengaku prihatin dengan kondisi sekarang, kaum gay atau lesbi yang semakin banyak merembet hingga usia belasan. Apalagi mereka sudah tak lagi malu-malu untuk menunjukkan perubahan diri kepada khalayak umum.

Banyak hal yang menyebabkan perubahan prilaku tersebut. Menurut Seli diantaranya adalah pergaulan dan lemahnya kontrol orangtua terhadap anak, serta sikap masyarakat yang semakin acuh tak acuh.

“Ada yang karena pergaulan, awalnya biar eksis hingga akhirnya mengikuti temannya yang sudah lebih dulu berubah prilaku. Orangtua juga terlalu melepaskan mereka begitu saja, menganggap anak mereka aman padahal orangtua tidak bisa mengawasi ketat selama 24 jam,” sebut karyawan di salah satu bank pemerintah yang juga menjadi presenter televisi swasta di Palembang.

Putri pasangan M Rustam Effendi dan Rosalina Ghozali ini mengungkapkan, beberapa temannya juga mengalami hal serupa. Pentingnya bagi orangtua untuk mengetahui dan mengenal lingkungan si anak, menjadi salah satu faktor utama mencegah disorientasi seksual.

Berita Rekomendasi

“Ada teman yang mengaku dia homo, ada juga yang membantah dia begitu meski prilakunya menunjukkan hal sama. Terlepas dari itu semua, kepedulian bersama menjadi kunci untuk mencegah dan mengobati mereka,” katanya. (mg5)

Sumber: Sriwijaya Post
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas