Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Anggota Polres Gowa Dipolisikan karena Pukul Guru

Seorang warga asal Jeneponto, Rustam (43) melaporkan anggota Kepolisian Resort Gowa ke polisi karena tidak terima dirinya dipukul

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Anggota Polres Gowa Dipolisikan karena Pukul Guru
ilustrasi 

Laporan Wartawan Tribun Timur, Uming

TRIBUNNEWS.COM, JENEPONTO - Seorang warga asal Jeneponto, Rustam (43) melaporkan anggota Kepolisian Resort Gowa ke polisi karena tidak terima dirinya dipukul.

Saat korban menghubungi Tribun Timur (Tribunnews.com Network), Jumat (27/12/2013), Rustam yang seorang guru di Jeneponto ini menceritakan kejadian pemukulan tersebut terjadi Rabu (25/12/2013) malam di Kampung Barobo, Desa Bulusibatang, Kelurahan Bontoramba, Kecamatan Tamalate.

"Saya habis pulang dari Makassar, ada perseni di Depag. Saya yang bawa mobil. Ketika di TKP ada guru yang turun di rumahnya. Itu anggota langsung marah karena ternyata waktu saya lewat depan rumahnya kena percikan air dari mobilku," jelasnya.

Kemudian anggota yang bernama, Aiptu Syafaruddin ini langsung memukul pelipis Rustam. Sempat juga korban dipaksa turun dari mobil untuk berduel, namun korban tidak berniat untuk meladeni.

"Saya sudah lapor masalah ini ke polsek setempat," tambahnya.

Sementara itu, Kapolsek Tamalatea, AKP Sugito yang dikonfirmasi mengaku masih akan melakukan koordinasi dengan pihak propam.

Berita Rekomendasi

"Kami sudah terima laporannya. Karena ini berhubungan dengan instanti yang sama dengan kami jadi kami harus koordinasikan terlebih dahulu ke propam, apa akan diproses di Jeneponto atau di Polres Gowa tempat kerjanya," paparnya.(won)

Sumber: Tribun Timur
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas