JK : Pembangunan Jembatan Cappa Ujung Harus Lebih Baik
JK berharap pemerintah Kota Parepare, memberikan perhatian pembangunan jembatan di Pelabuhan Cappa Ujung
Editor: Budi Prasetyo
TRIBUNNEWS.COM PAREPARE --Jusuf Kalla (JK) berharap agar pemerintah Kota Parepare, memberikan perhatian lebih kepada pembangunan jembatan di Pelabuhan Cappa Ujung, Parepare, Jumat (27/12/2013).
Hal tersebut diungkapkan JK saat berkunjung di Kota Parepare. Menurutnya jembatan yang sudah roboh, harus dibangun lebih baik lagi.
" Itu harus dibangun lebih baik lagi. Harus lebih kuat biar tidak ada lagi kejadian yang sama," kata JK didampingi istinya, Mufidah, saat ditemui di Cafe Dua Dua Parepare.
Mantan Wakil Presiden RI tersebut, datang dengan menggunakan bus, didampingi sejumlah keluarganya, termasuk beberapa cucunya.
Terpisah, Kepala Kepolisian Resort (Kapolres)Parepare, AKBP Himawan Sugeha, yang dikonfirmasi terpisah mengatakan hingga saat ini pihaknya belum menetapkan tersangka terkait robohnya jembatan sepanjang 33 meter tersebut.
Menurutnya, saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan, penyebab runtuhnya jembatan yang dibangun 1992 yang berada di Kelurahan Lontangge, Kecamatan Ujung, Parepare.
" Belum mas, kami belum menetapkan adanya tersangka dalam kasus ini, sementara ini kami masih melakukan penyelidikan," kata mantan Kasat Reskrim Polrestabes Makassar tersebut.
Namun ia menduga bahwa salah satu penyebab ambruknya dermaga tersebut, akibat adanya unsur kelalaian dari pihak otoritas pelabuhan dan nahkoda KM Mentari Persada.
Selain pihak kepolisian, pihak otoritas pelabuhan sendiri juga telah melakukan penyelidikan internal melalui Kesyahbandaran Otoritas Pelabuhan (KSOP).
Sebelumnya, Kamis (26/12) sejumlah warga yang kendaraanya ikut tenggelam bersama jembatan tersebut mendatangi Kantor Lembaga Otoritas Pelabuhan setempat.
Mereka datang karena ingin meminta ganti rugi, atas kerusakaan kendaraan mereka setelah tenggelam beberapa jam di dasar dermaga.
Para pemilik kendaraam ini berupaya meminta kejelasan di kantor Administrator Pelabuhan (Adpel) Parepare.
Namun, mereka terpaksa harus gigit jari, dikarenakan pihak Adpel justru menyarankan agar mendatangi kantor PT Pelindo.(ali)
Side Bar
Warga Bergantian Gelar Selamatan
Dari Pantuan Tribun Timur di lapangan, beberapa hari setelah kejadian tersebut, sejumlah warga terlihat berdatangan dan melakukan ritual selamatan, di lokasi runtuhnya jembatan.
Beberapa diantaranya, dengan menggunakan sepeda motor, dan melempar seekor ayam jantan. Sebagian lainnya, datang dengan membawa aneka buah buahan dan masakan.(ali)
Ketgam : Sejumlah warga terlihat membawa sesajen di lokasi ambruknya Jembatan Pelabuhan Cappa Ujung Parepare, Jumat (27/12). Mereka masih mempercayai jika sesajen tersebut bisa menolak bala.(ali)