Di Bitung Anjing ‘Naik Kelas', Babi ‘Turun Kelas'
Menjelang malam pergantian tahun baru anjing menjadi primadona di Bitung.
TRIBUNNEWS.COM – Menjelang malam pergantian tahun baru anjing menjadi primadona di Bitung. Bisa disebut anjing naik kelas, sementara babi turun kelas. Mengapa demikian? Penelusuran Tribun Manado, daging anjing banyak dicari, stok yang makin berkurang dan banyaknya permintaan harganya jadi naik, Selasa (31/12/2013).
"Waktu tanggal 24 Desember (Selasa) yang lalu harga per kilo daging anjing mencapai Rp 45 ribu, kini harganya Rp 50 ribu mengalami kenaikan," ujar seorang pedagang daging anjing dan babi di pasar daging musiman Girian Atas kepada Tribun Manado.
Menurutnya faktor penyebab naiknya harga lebih dikarenakan kekurangan stok anjing, ketimbang pada saat malam Natal yang lalu. "Iyo memang kurang anjing sekarang," tukasnya.
Sementara itu dari penelusuran Tribun Manado di pasar dadakan yang menjajakan daging anjing dan babi, untuk harga babi per 1 kg mengalami penurunan dari Rp 45 ribu kini menjadi Rp 42 ribu per kilonya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.