Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pedagang Arang Ikut Raup Untung di Malam Tahun Baru

Rata-rata penjual arang, mendapatkan arang dari tengkulak arang

zoom-in Pedagang Arang Ikut Raup Untung di Malam Tahun Baru
TRIBUN SUMSEL/BONAVENTURA YULIUS DIDIK SUMANTO
Pedagang arang di kawasan Haji Burlian ketika sedang melayani pembeli, Selasa (31/12/2013). 

Laporan Wartawan Tribun Sumsel, Bonaventura Yulius Didik Sumanto

TRIBUNNEWS.COM – Menjelang penutupan tahun, bukan hanya jagung, ayam, terompet, serta kembang api yang banyak dicari masyarakat. Selain itu, arang juga banyak dicari oleh masyarakat.

Pantauan Tribunsumsel.com Selasa (31/12/2013), di berbagai kawasan seperti Kol. H.Burlian, pusri, lemabang dan Km12. Bukan hanya pedagang terompet maupun jagung yang berjualan menggunakan bahu jalan, tapi juga pedagang arang, walau jumlahnya tidak terlalu banyak.

Rata-rata penjual arang, mendapatkan arang dari tengkulak arang di daerah Musi dua maupun mata merah. Sehari ini, mereka telah menghabiskan lebih 10 karung arang atau sekitar 85 kantong plastik hitam. Dan keuntungan yang telah mereka dapatkan Rp 300 ribu dari modal Rp 100 ribu untuk 10 karung.

Indra pedagang arang di kawasan pusri, mengatakan, ia telah menghabiskan 10 karung arang dan menjualnya dalam kantong plastik hitam. Harga jual yang ia berikan tergolong murah Rp 5ribu per kantong plastik hitam.

"Tidak kalah dengan jagung maupun terompet, sebab arang juga di pergunakan masyarakat untuk memanggang, " katanya.

Berita Rekomendasi
Tags:
Sumber: Tribun Sumsel
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas