Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Perampok Tembak Paha Pengusaha Jual Beli Sepeda Motor

Seorang pengusaha jual beli sepeda motor menjadi korban penembakan

Editor: Budi Prasetyo
zoom-in Perampok Tembak Paha Pengusaha Jual Beli Sepeda Motor
ilustrasi tembak sasaran 

Laporan Wartawan Tribun Jateng, M Zainal Arifin

TRIBUNNEWS.COM, KUDUS - Seorang pengusaha jual beli sepeda motor menjadi korban penembakan saat terjadi percobaan perampokan yang terjadi di rumahnya di Desa Rejosari, RT 5 RW 4, Kecamatan Dawe, Kudus, Jawa Tengah, Selasa (31/12/2013).

Korban, Harsito (55) mengalami luka tembak di bagian pahan kanan dan kirinya. Selain itu, dia juga mengalami luka senjata tajam di kepala bagian belakang.

Istrinya, Sumartini (50), yang juga menjadi korban, mengalami luka di bagian wajahnya karena dipukul menggunakan gagang senjata api karena berteriak minta tolong.

Keduanya saat ini masih menjalani perawatan intensif di ruang Kana nomor 5 Rumah Sakit Mardi Rahayu Kudus.

Dari keterangan korban penembakan, Harsito mengatakan, kejadian terjadi sekitar jam 08.30. Saat itu dirinya sedang beraa di ruang tamu rumahnya bersama seorang tamu.

Berita Rekomendasi

"Tiba-tiba datang sekitar enam orang. Tiga orang di antaranya menunggu di sepeda motor dan tiga lainnya masuk ke rumahnya," kata Harsito.

Saat masuk ke rumah, ketiga pelaku masih mengenakan helm. Oleh Harsito, pelaku diminta untuk membuka helmnya dan diajak bicara baik-baik.

"Mereka masuk rumah, tanya siapa pemilik rumah. Saya jawab duduk dulu, salaman dulu tho pantasnya orang bertamu," ujarnya.

Seorang pelaku kemudian melepaskan helmnya dan sepatu. Namun, saat bersalaman dengan Harsito, pelaku langsung merangkul dan memegangi badan Harsito dibantu satu pelaku lainnya.

"Saya langsung dipukuli bersamaan. Yang saya lihat, seorang pelaku memakai seragam satpam pabrik yang berwarna hitam (gelap)," ceritanya.

Saat dipukuli, istri Harsito, Sumartini keluar dari dapur. Dia lantas berteriak minta tolong. Hal itu membuat seorang pelaku kemudian membekap mulut Sumartini dan memukulinya menggunakan ganggang senjata api.

"Saya langsung dibekap mulut saya dan dipukuli. Saya lihat tamunya bapak juga dipukuli," kata Sumartini.

Para pelaku kemudian keluar dari rumah. Harsito yang masih bisa berjalan kemudian menyusul keluar rumah dan berteriak minta tolong. Pelaku lantas menembaknya.

"Saya lupa berapa kali tembakan. Tapi seingat saya sebanyak dua kali," tambah Harsito.

Saat ini, kasus penembakan ini sudah ditangani oleh Polres Kudus dan Polda Jateng.
Baca Juga

Sumber: Tribun Jateng
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas