Dua Perampok Tewas Kesetrum Listrik Perangkap Babi
Dua pria yang diduga perampok, ditemukan tewas tersetrum listrik perangkap babi di kebun sawit di Aceh Jaya.
![Dua Perampok Tewas Kesetrum Listrik Perangkap Babi](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/20140103_130600_perampok-kandang-babi.jpg)
TRIBUNNEWS.COM, CALANG - Dua pria yang diduga perampok, ditemukan tewas tersetrum listrik perangkap babi di kebun sawit milik seorang warga di Desa Kabong, Kecamatan Krueng Sabee, Aceh Jaya, Kamis (2/1/2014).
Kedua pria itu bernama Fadli (18), warga Dusun Ie Ietam, Desa Tuwi Kareung; dan, Yuli Safrizal (20), warga Dusun Keude Tuha, Desa Kuta Tuha, Kecamatan Panga, Aceh Jaya.
Kapolres Aceh Jaya Ajun Komisaris Besar Abdul Azas Siagian, mengatakan sebelum tersetrum, kedua pelaku lebih dulu merampok di kedai Karitno alias Wak Tarek (40) di Desa Kabong pada Rabu (1/1/2014).
Pelaku yang berhasil masuk ke kedai korban, sempat menghajar pemilik kedai dan menodongkan senjata tajam maupun senjata mainan ke wajah korban.
"Dalam kejadian itu, pelaku berhasil merampas Rp 5 juta uang korban yang berada di kantongnya," tutur Azas, Kamis.
Korban spontan minta tolong kepada warga dengan berteriak maling. Tetangga yang mendengar suara minta tolong bergegas ke luar dari rumah dan ikut berteriak maling.
Pelaku yang menyadari bahwa kondisinya terancam, lari ke arah kebun sawit milik Ibnu Hajar. Nahas, di sanalah kedua perampok itu meregang nyawa gara-gara terkena kawat telanjang yang dialiri listrik untuk memerangkap hama babi.
Korban ditemukan tewas pada Kamis sekitar pukul 08.00 wib, saat ada warga yang membersihkan kebun sawit dan melihat ada dua mayat pria di kebun itu. Warga langsung melaporkan hal itu ke Polsek Krueng Sabee agar korban dievakuasi.
Dari hasil pemeriksaan medis, kedua korban murni meninggal karena tersengat arus listrik yang dipasang Ibnu Hajar untuk memerangkap babi di kebun sawit miliknya.
"Besar dugaan kedua korban yang tewas kesetrum kawat telanjang itu merupakan pelaku perampokan terhadap Karitno alias Wak Tarek, warga Kabong, Kecamatan Krueng Sabee yang terjadi Rabu (1/2) dini hari," kata Abdul Azas Siagian.
Kedua korban pada hari itu langsung dievakuasi polisi, TNI, relawan PMI dan RAPI, serta masyarakat untuk dibawa ke Rumah Sakit Umum Teuku Umar di Calang.
Pada hari itu juga mayat keduanya diserahkan kepada keluarga masing-masing di Desa Kuta Tuha dan Tuwi Kareung, Kecamatan Panga untuk dikebumikan. (c45)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.