Kakus Raksasa di Banyumas Masuk Rekor MURI
Ukuran toilet atau water closed selama ini, sewajarnya pas untuk jongkok atau duduk satu orang.
Laporan Tribun Jateng Fajar Eko Nugroho
TRIBUNNEWS.COM, BANYUMAS - Ukuran toilet atau water closed selama ini, sewajarnya pas untuk jongkok atau duduk satu orang.
Namun, ada WC raksasa ukuran panjang 5 meter dan tinggi 4 meter. Tentu saja, tiga badan orang dewasa bisa masuk.
Tapi WC itu, bukan untuk BAB sungguhan. Itu hanya sebagai simbol gerakan anti-buang air besar sembarangan.
Tepatnya, simbolisasi Gerakan Seribu Rupiah untuk open defection free (ODF), yang digagas dan dibuat oleh Politeknik Kesehatan (Poltekes) Kementerian Kesehatan Semarang, Jurusan Kesehatan Lingkungan di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.
Saking besarnya, WC raksasa ini masuk dalam rekor MURI Indonesia sebagai WC terbesar.
"Kami membuat jamban berukuran besar tersebut untuk memsosialisasikan kesehatan lingkungan kepada masyarakat Kabupaten Banyumas," kata Ketua Jurusan Kesehatan Lingkungan Poltekkes Semarang, Sugeng Abdullah, Minggu (5/1/2014).
Selain itu, kata dia, menurut hasil pantauan di lapangan masih banyak ditemukan keluarga yang belum menjadikan jamban sebagai tempat pembuangan air besar.
''Kami prihatin melihat hasil pantauan di lapangan, masyarakat Kabupaten Banyumas yang berada di daerah pelosok desa dan dusun masih banyak yang belum memiliki jamban," tuturnya.
Masyarakat Baturraden, juga masih banyak yang belum punya jamban di rumahnya. Oleh karena itu, untuk merubah pikiran masyarakat di sejumlah pelosok Desa dan Dusun yang masih belum melakukan pembuangan air besar di jamban itu membutuhkan waktu yang cukup panjang.