Pedagang Asongan di Stasiun Jombang Diusir Mrinir
“Sudah dua minggu kami leluasa berjualan. Tapi hari ini kami diusir. Memang biasanya yang berjaga di sini polisi, bukan baju hijau,” kata
Laporan Wartawan Surya,Sutono
TRIBUNNEWS.COM,JOMBANG- Puluhan pedagang asongan di Stasiun ka Jombang, Jawa Timur, nyaris bentrok dengan sejumlah anggota Marinir di area stasiun setempat, Rabu (8/1/2014).
Ini dipicu ulah para pedagang asongan yang nekat hendak berjualan di dalam kereta dan area stasiun.
Karena tetap ngotot, puluhan pedagang asongan tersebut diusir ke luar area stasiun oleh sejumlah anggota marinir yang berjaga.
Salah satu pedagang asongan, Paimo, beralasan, mereka bersikeras berjualan di dalam gerbong kereta karena tak ada pekerjaan lain.
Sedangkan gerobak yang dijanjikan Pihak Pemkab Jombang hingga saat ini belum terealisasi.
“Ini terus terang saja soal tuntutan perut bukan tuntutan apa-apa. Saya mencari nafkah untuk keluarga bukan untuk aneh-aneh. Kita nggak mau nyopet, nggak mau lain-lain. Mintanya saya itu kebijakan, mengapa di stasiun lain bisa kasih kebijakan di sini nggak ada?” seru Paimo.
Kata para pedagang asongan, sebelumnya mereka masih diperbolehkan naik ke gerbong kereta api.
“Sudah dua minggu kami leluasa berjualan. Tapi hari ini kami diusir. Memang biasanya yang berjaga di sini polisi, bukan baju hijau,” kata Yanto.
Wakil Kepala Stasiun, Acep Kusnadi, mengatakan, para pedagang asongan dilarang berjualan di dalam gerbong kereta dan area stasiun karena menganggu kenyamanan para penumpang kereta.
“Pihak PT KAI akan terus melakukan penertiban terhadap pedagang asongan yang tetap bandel dan nekat berjualan di dalam gerbong kereta penumpang,” kata Acep.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.