Siswa SMA Dibuat Mabuk dan Jadi Budak Nafsu Waria Demi Sekolah Adiknya
Demi memberikan uang jajan kepada adik-adiknya, siswa SMA di Palembang, rela menjadi pelampiasan nafsu bejat waria.
Laporan Wartawan Sriwijaya Post Andi Wijaya
TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Demi memberikan uang jajan kepada adik-adiknya, siswa SMA di Palembang, Sumatera Selatan, berinisial De rela menjadi pelampiasan nafsu bejat waria.
Itu terungkap saat jajaran Polsek Plaju menggerebek salon milik Supeno alias Feni (42), wanita pria (waria) di Jl Sentosa Kecamatan Plaju Palembang, Minggu (5/1/2014) pukul 21.00 WIB.
"Saat kami melakukan penggerebekan, di dalamnya ada juga ada siswa SMA. Dia diajak tersangka mabuk dan sekaligus menjadi budak nafsu pelaku," kata Kapolsek Plaju Ajun Komisaris Siti Farida, Rabu (8/1/2014).
De yang diperiksa petugas mengakui, dipaksa pelaku dan dirayu dengan uang. Ia mau menjadi budak nafsu sang waria lantaran membutuhkan uang untuk adik-adiknya.
"Aku diberi uang Rp 20 ribu. Itu saya kasihkan kepada adik-adik saya untuk jajan sekolah. Saya juga masih sekolah kelas 2 SMA," ungkap De, sambil menunduk malu.
Saat digerebek, Fani di dalam salon sedang menggelar pesta narkoba dan seks bersama teman- temannya.
Dari tangan pelaku, petugas Polsek Plaju mendapatkan satu paket sabu sisa pesta dan alat hisap (bong).
Farida mengatakan, pihaknya melakukan peggerebekan setelah mendapat informasi warga setempat yang menyebutkan jika tempat salon Feni itu mencurigakan dan diduga.
"Saat dilakukan pengerbekan pelaku dalam keadaan mabok, saat itu pelaku langsung diamankan dari salonnya di Jalan Sentosa," tandasnya.