TRIBUNNEWS.COM SURABAYA,  - Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur menyesalkan beredarnya foto asusila dua guru SMP Negeri 21 Surabaya. Oleh karena itu Disdik mendesak kepolisian agar segera mengusut kasus tersebut karena sudah melanggar etika seorang pendidik.

Meskipun demikian, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jatim, Harun, meminta polisi membuktikan secara hukum terlebih dulu bahwa foto yang beredar tersebut benar-benar foto dua guru yang dimaksud. "Karena bisa jadi, foto-foto tersebut adalah buatan manusia atau rekayasa," katanya, dikonfirmasi, Kamis (9/1/2014).

Harun juga berharap masyarakat dapat memandang kasus ini secara jernih, dan tidak menghakimi semua guru seperti itu. Karena menurut dia, ini adalah kelakuan oknum, bukan guru secara umum.

"Tidak boleh ada citra negatif bagi dunia pendidikan, pihak sekolah harus segera merehabilitasi nama sekolah apapun caranya," tambahnya.

Atas kasus itu, pihaknya mengaku sudah berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan Kota Surabaya, untuk menyelidiki apa yang sebenarnya terjadi. Namun sampai saat ini, pihaknya mengaku belum menerima laporan resminya.

Seperti diberitakan, sebuah blog memajang foto asusila pasangan guru yang diunggah pada 20 Desember lalu. Selain sejumlah foto, blog tersebut juga dipenuhi kata-kata bernada sinis dan ancaman, serta nama salah satu guru.