Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

IS Menolak Rujuk, Bekas Suami Malah Tembakan Pistol

IS (28) hingga saat ini masih syok bila mengingat bekas suaminya AS (35), mengancam sambil menembakan pistol

Editor: Budi Prasetyo
zoom-in IS Menolak Rujuk, Bekas Suami Malah Tembakan Pistol
TRIBUN JABAR/DICKY FADIAR DJUHUD
IS (28) seusai menjalani pemeriksaan di Mapolrestabes Bandung, Jumat (10/1/2014). Ia menunjukan foto-foto kamar kontrakan yang penuh bekas tembakan pistol air gun dari bekas suaminya AS (35) yang memaksa minta rujuk. 

TRIBUNNEWS.COM BANDUNG,  - IS (28) hingga saat ini masih syok bila mengingat bekas suaminya AS (35), mengancam sambil menembakan pistol yang diduga air soft gun. Sang bekas suami memaksa untuk rujuk, namun IS menolaknya.

Terakhir, perlakuan tersebut dilakukan oleh sang suami sekita November 2013 lalu, hingga membuat wanita yang sehari-hari mengaku berjualan kue lapis itu pun melaporkannya ke polisi.

"Saya sudah cerai dengan dia. November lalu. Saya lagi tidur siang. Tiba-tiba pintu kamar kontrakan didobrak, terus dia marah-marah dengan kata-kata kasar sambil menodongkan pistol ke dahi. 'Saya bunuh kamu'. Berkali-kali bilang begitu. Saya takut, bingung karena pistolnya ditempelin ke dahi saya. Pelurunya bulat, besi gitu. Teman nyaranin lapor polisi," kata IS usai menjalani pemeriksaan di Sat Reskrim Polrestabes Bandung, Jumat (10/1/2014).

IS mengungkapkan, ia menikah dengan AS dibawah tekanan dan paksaan. Hingga wanita asal Cilacap ini pun menikah pada Juli 2012. Pada gilirannya, bukan kebahagiaan yang didapat. Tak jarang, IS mendapat perlakuan tidak menyenangkan, penganiayaan, serta kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).

Hingga IS memutuskan untuk mengakhiri pernikahannya pada November 2012. Namun, sejak itu IS kerap mendapat teror, ancaman, dan penganiayaan, pelecehan seks disertai ancaman karena bekas suami minta rujuk.

IS memberanikan diri untuk melaporkan ulah AS ke Polda Jabar berikut hasil visum. Hanya saja Polda Jabar melimpahkannya ke Polrestabes Bandung dengan nomor laporan B/4601/XII/2013/Reskrim/22 Desember 2013.  (*)

BERITA TERKAIT
Sumber: Tribun Jabar
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas