Perubahan Nama Sepinggan Membingungkan Dunia Usaha
Pergantian nama baru bagi bandara di Balikpapan kembali mengundang penolakan, setelah komunitas Save Sepinggan
Editor: Budi Prasetyo
Laporan wartawan tribun kaltim, Januar alamijaya
TRIBUNNEWS.COM BALIKPAPAN,-Pergantian nama baru bagi bandara di Balikpapan kembali mengundang penolakan, setelah komunitas Save Sepinggan yang terang-terangan tak menyetujui nama baru yang diusulkan oleh Gubernur, kali ini kalangan dunia usaha juga menganggap nama tersebut tak praktis dan terlalu panjang untuk melafalkannya.
Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kota Balikpapan, Rendy Ismail mengatakan, nama Sultan Aji Muhammad Sulaiman, untuk mengganti nama Sepinggan dianggapnya cukup merepotkan karena penyebutannya yang cukup panjang.
Ia bahkan membandingkan dengan nama bandara Soekarno-Hatta di Jakarta yang cukup disingkat dengan Soeta, sementara jika nama baru ini disingkat ia khawatir malah akan menimbulkan salah kaprah.
Disamping dari sisi kepraktisan, nama Sepinggan juga sudah melekat bagi masyarakat luar untuk menyebut bandara di Balikpapan termasuk kalangan dunia usaha, karena itu pergantian nama itu cukup membingungkan juga bagi mereka.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.