Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Amir Bacok Tetangga karena Berduaan dengan Istrinya

Sakit hati melihat istrinya dicumbu pria lain, Mohammad Amir (51), membacok Busairi (49), tetangga sendiri.

zoom-in Amir Bacok Tetangga karena Berduaan dengan Istrinya
Ist
Ilustrasi bacok 

Laporan Wartawan Surya Moh Rivai

TRIBUNNEWS.COM, SUMENEP - Sakit hati melihat istrinya dicumbu pria lain, Mohammad Amir (51), warga Dusun Larangan, Desa Kasengan, Kecamatan Manding, Sumenep, membacok Busairi (49), tetangga sendiri.

Menurut informasi di lapangan, pembacokan tersebut terjadi pada Minggu malam (12/1/2013) sekitar pukul 22.30 WIB itu.

Kejadian tragis tersebut, bermula saat pelaku melakukan hal yang tak biasanya saat menjaga eskavator di desanya. Pada malam kejadian, Amir tiba-tiba memutuskan pulang sebentar ke rumahnya untuk mencari makanan.

Sesampainya di rumah, pelaku  tidak menemukan Sumiatun (50) istrinya. Pelaku hanya menemukan ankanya sedang nonton TV.

Karena istrinya tidak ada, pelaku bertanya kepada anaknya, tapi dijawab tidak tahu.  "Barusan ibu ada pak, tapi sekarang aku tidak tahu ibu pergi kemana," kata anak pelaku.

Setelah  dicari kemana-mana, ternyata istrinya keluar dari rumah kosong di samping  barat rumahnya.

Berita Rekomendasi

Lalu pelaku menegur istrinya, dan mempertanyakan apa yang dilakukan di rumah kosong dan bersama siapa. Namun, istrinya tidak merespon pertanyaan, ia malah berlalu meninggalkan pelaku.

Melihat gelagat mencurigakan dari sikap istrinya, pelaku langsung menerobos masuk ke rumah kosong itu. Ternyata di dalam kamar tersebut, ia melihat Busairi bersembunyi di balik pintu.

"Kalau begitu, tudingan warga di sini atas perselingkuhan istri saya dengan kamu sekarang terbukti," kata pelaku, yang naik pitam mengeluarkan clurit langsung diayunkan ke tubuh Busairi.

Tak ayal, Busairi bersimbah darah dengan luka menganga di bagian betis kanan dan paha kanan. Kemudian, pelaku langsung kabur dan  menyerahkan diri ke Polsek Manding.

Sementara korban yang juga melarikan dikejar warga sekitar, dan ditemukan di tengah sawah dalam kondisi tidak berdaya. Kemudian warga membawa korban ke RSUD dr Moh. Anwar Sumenep untuk mendapat perawatan.

"Kami bersama pak kades serta warga yang lain, mencari korban yang juga melarikan diri setelah terkena bacokan, kami ikuti terus tetesan darahnya, dan akhirnya kami menemukan korban sudah dalam kondisi tidak berdaya di tengah sawah," kata Sekretaris Desa (Sekdes) Kasengan, Huda.

Sumber: Surya
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas