Jenazah Sonny Lowing Ditemukan di Tumpukan Kayu Bekas Banjir
Jhon Mumu, warga Tanjung Batu Lingkungan III terkejut. Dia menemukan sesosok tubuh sudah dipenuhi lumpur dibalik tumpukan kayu bekas banjir
Editor: Budi Prasetyo
Laporan wartawan Tribun Manado Kevrent Sumurung
TRIBUNNEWS.COM , MANADO - Jhon Mumu, warga Tanjung Batu Lingkungan III terkejut. Dia menemukan sesosok tubuh sudah dipenuhi lumpur dibalik tumpukan kayu bekas banjir, Kamis (16/1/2014).
Setelah menemukan jenazah tersebut, Jhon pun kemudian melaporkan kepada petugas. Jhon menemukan jenazah Sonny Lowing (54) yang merupakan warga Ranotana itu ketika sedang membersihkan rumah tadi sekitar pukul 11.00 Wita.
"Saya sedabg membersihkan rumah bekas banjir. Rumah saya penuh lumpur. Waktu bersihkan rumah, saya lihat mayat. Lalu saya melihat antena TV disebelah rumah dan saya mau jalan ambil, saya lihat kaki manusia. Saya pun kemudian memanggil warga," ungkapnya.
Dirinya pun bersyukur menemukan jenazah karena jika tidak ditemukan jenazah akan membusuk dan mengeluarkan aroma yang tidak sedap selain itu mengganggu kesehatan. Jenazah Sonny sendiri sudah dipenuhi lumpur. Saat ditemukan Sonny menggunakan celana pendek berwarna biru dan kaus berwarna yang sama.
Setelah ditemukan, korban langsung dievakuasi ke RS Bhayangkara. Sonny mempunyai empat orang anak. Dua di antaranya pun datang ke lokasi ditemukannya jenazah ayahnya. Keduanya menangis. Stevani Lowing, satu diantara anak korban ketika diwawancarai mengungkapkan, sewaktu banjir korban sudah hilang. "Di depan rumah saya ada sungai. Saya melihat terakhir kali melihat papa ada di depan rumah lagi memantau air," terangnya.
Tak lama, dirinya pun kaget karena tiba-tiba hilang. Keluarga pun melakukan pencarian dan menanyakan informasi ke SAR, Polisi, TNI dan Rumah Sakit. "Saya sampaikan ciri-cirinya. Kami cari sampai malam. Tadi baru saya kaget ternyata papa saya sudah ditemukan," ucapnya. (*)