Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Akibat Pergerakan Tanah 64 Rumah Alami Kerusakan

Sudah ada 64 rumah yang rusak akibat pergerakan tanah

Editor: Budi Prasetyo
zoom-in Akibat Pergerakan Tanah 64 Rumah Alami Kerusakan
TRIBUN JABAR
MENUNGGU ROBOH : Bangunan Koperasi Surya Mandiri di Desa Sukamukti, Kecamatan Tanjungmedar menunggu roboh setelah dindingnya retak-retak akibat pergerakan tanah. Bencan apergerakan tanah ini membuat Kampung Sindangpalay dan Bungbunglang tanahny ambles dan merusak 64 rumah warga 

TRIBUNNEWS.COM SUMEDANG,  – Guyuran hujan yang nyaris tiada henti selama tiga hari sejak Jumat (17/1/2014) lalu membuat tanah di Kampung Sindangpalay dan Bungbulang, Desa Sukamukti, Kecamatan Tanjungmedar ambles. Sampai Senin (20/1/2014) sudah ada 64 rumah yang rusak akibat pergerakan tanah. Bahkan 16 rumah diantaranya sudah dikosongkan karena sudah rusak berat dan bisa roboh.

“Pergerakan tanah terjadi sejak Minggu (19/1) setelah hujan mengguyur kawasan ini sejak Jumat lalu. Awalnya hanya beberapa rumah saja yang retak-retak tapi sekarang ternyata meluas,” kata Kepala Desa Sukamukti, Asep Ruswandi, Senin (20/1/2014)

Asep mengaku kawasan yang sekarang dihuni merupakan tempat relokasi dari 72 kepala keluarga warga yang korban bencana pergerakan tanah di perbatasan dengan Desa Wargaluyu tahun 2004.

“Memang kawasan ini merupakan daerah relokasi korban bencana pergerakan tanah dan setelah 10 tahun ternyata kawasan ini juga mengali pegerakan tanah ambles,” katanya.

Selaian membuat bangunan rumah retak-retak, tanah ambles juga menerjang jalan desa jalur Jongko-Sindangpalay-Bungbulang yang tembus ke Cikaramas dan perbatasan dengan Subang. “Jalan desa juga ambles akibat pergerakan tanah ini,” katanya.

Asep menyebutkan diperkirakan pergerakan tanah ini akan semakin meluas. “Sebalumnya hanya ada 11 rumah yang rusak berat kemudian bertambah menjadi 16 rumah dan sekarang sudah dikosongkan,” katanya.
Bahkan, terang dia, ada 48 rumah warga yang terancam akibat pergerakan tanah yang terus aktif ini. “Selain rumah warga bangunan Koperasi Surya Mandiri juga nyaris roboh karena dindingnya retak-retak,” kata Asep

Tati Hartati (27) salah seorang warga Bungbulang mengaku saat malam dan suasan sepi, pergerakan tanah itu sangat terasa. “Kalau malam-malam bunyi dinding dan lantai rumah yang retak terdengar jelas. Sing peletek bersautan,” katanya.

Berita Rekomendasi

Bupati Ade Irawan mengunjungi kawasan pergerakan tanah di Sukamukti. Ade menyerahkan bantuan 5 kuintal beras dab 30 dus mie instan. “Jangka panjangnya warga di kawasan ini harus direlokasi dan ada lahan untuk relokasi ke Kampung Sindangmekar yang berbatasan dengan Desa Wargaluyu. Di daerah itu ada 52 hektare tanah kas desa,” katanya. (std)

Sumber: Tribun Jabar
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas