Jusuf Kalla Terbang Pantau Manado
Ketua Umum PMI Pusat M Jusuf Kalla, Senin (20/1/2014) dinihari terbang ke Manado untuk membantu korban banjir
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, MANADO - Ketua Umum PMI Pusat M Jusuf Kalla, Senin (20/1/2014) dinihari terbang ke Manado untuk membantu korban banjir di Kota Kawanua tersebut. Sebelumnya JK, selama tiga hari melakukan sidak ke beberapa lokasi banjir di Jakarta. Termasuk mengunjungi korban erupsi Gunung Sinabung di Kabupaten Karo Sumatera Utara, 7 hingga 8 Januari lalu.
Seperti disampaikan Husain Abdullah, Media Officer M Jusuf Kalla dalam pers rilisnya, di Manado JK bersama M Muaz dari PMI Pusat akan mengunjungi korban dan lokasi banjir bandang, melakukan pembersihan sisa-sisa lumpur, membagi air bersih dari tangki air PMI ke rumah warga.
JK, sebelumnya mendapat laporan dari relawan PMI Sumatera Utara, Sinabung dari pukul 00.01-17.27 WIB Sabtu (18/1/2014) telah terjadi gempa (guguran) sebanyak 57 kali namun tanpa erupsi. Sampai pada 17.27 data pengungsi sudah mencapai 27.319 jiwa dan 8.546 kepala keluarga yang tersebar di 40 posko pengungsian.
Pada 18 Januari 2014 relawan PMI di Sinabung telah melakukan pendistribusian air bersih sejak 7 November 2013 - 18 Januari 2014 sebanyak 2.209.000 liter kepada para pengungsi di semua titik. Selain itu JK juga terus memantau pendistribusian sayur mayur, obat-obatan sebagai untuk kebutuhan para pengungsi agar tetap sehat.
Menurut pantauan JK hingga hari ke 4 pascabanjir bandang yang melanda sekitar 7 kecamatan di wilayah Manado, PMI Sulut terus membantu warga korban banjir dengan mendistribusikan air bersih sebanyak 15 ribu liter di wilayah Banjer, Kecamatan Tikala, Kota Manado, Minggu (19/1/2014) dengan mengerahkan 3 unit mobil tangki air.
Bantuan air bersih PMI kepada masyarakat Manado hingga hari ini mencapai sekitar 20 ribu liter, setelah sehari sebelumnya PMI mendistribusikan air sebanyak 5 ribu liter di wilayah Sario, Kota Manado. Hingga saat ini PMI Sulawesi Utara telah mengerahkan 100 relawan untuk difoksukan pada pembersihan wilayah seputar kantor wali kota Manado. Pelayanan kesehatan juga terus dilakukan PMI dengan memberikan pelayanan mobile clinic, yang hingga kini melayani hingga 250 jiwa. Dan masih berlangsung hingga 2 minggu ke depan.