Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

FKUB di Jambi Paling Kondusif

Bagus sekali Jambi ini, saya tak pernah mendengar adanya keributan antarumat beragama.

Penulis: Johnson Simanjuntak
zoom-in FKUB di Jambi Paling Kondusif
ist
Wakil Menteri Agama Nasaruddin Umar meresmikan gedung FUKB Jambi 

TRIBUNNEWS.COM - Wakil Menteri Agama Nasaruddin Umar menyambut positif kerukunan di provinsi Jambi. Tanpa adanya diskriminasi dengan berbagai etnis, agama dan budaya menjadi kebanggaan masyarakat Jambi menunjukkan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) di Jambi berjalan secara kondusif dan positif.

“Bagus sekali Jambi ini, saya tak pernah mendengar adanya keributan antarumat beragama. Bukan Jambi namanya kalau ada diskriminasi, “ ujar Nasarudin Umar saat memberikan sambutan menjelang peresmian gedung FKUB di dalam lingkungan kantor Kanwil Kemenag Jambi, Jalan Ahmad Yani, kota Jambi Jumat (31/1/2014).

Turut hadir dalam peresmian gedung FKUB itu Wagub Jambi Fachrori Umar, Ketua Komite III DPD RI Hj. Elviana, Kakanwil Kemenag Jambi Mahbud Daryanto, para Kakanwil Kemenag 11 kabupaten di Jambi dan para tokoh lintas agama di Jambi.

Wamenag mengatakan, kerukunanan yang terjadi di Jambi khususnya dan Indonesia umumnya sering menjadi pertanyaan ketika dirinya melakukan perjalanan ke luar negeri. Seperti ketika mengunjungi Jordania dan Athena, Yunani, Nazaruddin mengungkapkan tokoh agama di kedua negara tersebut mempertanyakan apa resep yang membuat Indonesia dengan mayoritas beragama muslim itu bisa hidup rukun dan berdampingan dengan agama-agama lain.

“Mereka tak bisa membayangkan Indonesia dengan mayoritas Islam bisa kuat menghadapi badai perpecahan dengan sukses tanpa menimbulkan perpecahan seperti negara di Teluk Parsi atau Timur Tengah. Apa resepnya, “ kata Nasarudin mengutip keheranan pimpinan agama dua negara itu.

Keberhasilan mempertahankan kerukunan selama ini, kata Nasaruddin Umar, semua bukan karena FKUB semata atau spanduk yang membentang setiap kali akan menggelar acara, tetapi karena hati semua umat beragama di Indonesia.

“Semua ini terjadi karena hati, bukan karena spanduk. Hendaknya ini menjadi contoh bagi umat apa yang kita ketahui dan kita katakan, kita amalkan, “ ujarnya.

BERITA TERKAIT

Wagub Jambi Fachrori Umar dalam sambutannya mengatakan damainya umat beragama di Jambi tak lepas dari kerja sama FKUB. Hingga saat ini Jambi termasuk daerah yang atraktif untuk investasi dan daerah paling kondusif dari aspek keamanan dan kriminalitas di Indonesia.

“Kami bersyukur dengan berbagai macam suku, etnis dan agama yang ada, masyarakat Jambi dapat hidup berdampingan dan terjadi pembauran, “ katanya.

Hal tersebut kata Wagub Jambi merupakan gambaran dari wujud kebersamaan antara aparat pemerintah, penegak hukum dan seluruh komponen masyarakat termasuk organisasi kemasyarakatan, tokoh-tokoh masyarakat, tokoh agama dan tokoh adat.

Mahbub Daryanto menegaskan dengan diresmikannya gedung FKUB ini mengobati kerinduan masyarakat Jambi yang telah direncanakan sejak tahun 2010. Namun karena belum adanya tempat yang tepat dan memadai akhirnya baru tahun 2013 gedung FKUB provinsi Jambi ini bisa dibangun melalui DIPA Kanwil Kemenag provinsi Jambi.

"Setelah provinsi Jambi, tahun 2014 ini akan segera menyusul dibangun gedung FKUB di tiga kabupaten Tanjab Timur, Muaro Jambi dan Tebo, " katanya.

Ditegaskan Mahbub, gedung FKUB di Jambi memiliki fungsi yang strategis dalam upaya menjaga kerukunan umat beragama di provinsi Jambi. Karena berfungsi sebagai wadah berkumpul tokoh lintas agama untuk menetapkan langkah-langkah strategis menjaga kerukunan umat beragama.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas