Pedagang Asongan Blokir Rel Kereta Api Perbaungan
Pedagang asongan asal Perbaungan yang melakukan aksi unjuk rasa di stasiun kereta api Perbaungan mulai ricuh
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribun Medan, Indra Gunawan Sipahutar
TRIBUNNEWS.COM, SEI RAMPAH - Pedagang asongan asal Perbaungan yang melakukan aksi unjuk rasa di stasiun kereta api Perbaungan mulai ricuh, Senin (3/2/2014) siang. Mereka melakukan pemblokiran rel kereta dengan berbagai benda.
Mulai dari kayu, kursi hingga tong sampai mereka letakkan di rel kereta. Kaum wanita yang melakukan aksi unjuk rasa juga nyaris mengeroyok salah satu Karawan PT KAI di stasiun kereta api Perbaungan.
Aksi yang dilakukan oleh para pedagang asongan asal Perbaungan ini terkait adanya larangan dari PT KAI yang kini tidak lagi memperkenankan kereta api berhenti di stasiun kereta api Perbaungan.
Menurut M Yamin salah satu perwakilan pedagang kebijakan itu sangat merugikan mereka karena dari dulu mereka mencari penghasilan dari dalam kereta.
"Kami itu tiap harinya jualan di kereta api. Mulai 2 Februari 2014 ini sudah tidak ada lagi kereta api berhenti di stasiun kami ini. Kalau seperti ini dari mana kami cari makan," ujar Yamin.